Asri Nugroho lahir pada 4 Juli 1952 di Surabaya, Jawa Timur. Asri tidak menempuh pendidikan seni secara formal. Awalnya, dia melukis secara profesional sebagai untuk poster-poster bioskop. Beberapa pameran bersama yang menampilkan karya Asri antara lain: “The Mutation (11 Pelukis Indonesia)” di Tokyo, Jepang (1997); “Bali Biennale” di Bali (2005); “20th Asian International Art Exhibition”, Ayala Museum, Manila, Filipina (2005); “Biennale Jatim” di Balai Pemuda Surabaya (2006); “The 21st Asian International Art Exhibition”, Singapore Art Museum (2006); “Dhaksa Rupa Fine Art Exhibition” di Visma Arts & Design Gallery, Surabaya (2015).

Beberapa pameran tunggal Asri pernah digelar di PPIA Surabaya (1987); Edwin’s Gallery Jakarta (1992); Dewan Kesenian Surabaya (1993); Taman Budaya Solo (1993); Pameran Tunggal dan Demo Lukis di Lorent & Christie Gallery Singapura (1997); Bentara Budaya Yogyakarta (1999); dan Galeri Nasional Indonesia Jakarta (2006).

Asri Nugroho beberapa kali mendapatkan penghargaan, antara lain: dari Forum Pelukis Muda Surabaya (1986); Juara ke-3 Philip Morris Indonesia Art Award (1994); dan 10 Besar Kompetisi Seni Lukis Philip Morris Tingkat ASEAN di Singapura (1994).

Menurut Jim Supangkat selaku kurator Bienniale Seni Rupa Jakarta IX (1993), lukisan realistik karya Asri tidak berkaitan dengan lukisan realistik dalam konsep ideologis modernisme. Obyek dalam lukisan Asri tampil realistik, namun tidak tersusun rapi dalam gambaran utuh. Sebagian dari obyek tersebut membentuk citra, sedangkan yang lainnya membentuk simbol.

(profil ini ditulis Agustus, 2016)

http://arsip.galeri-nasional.or.id/documentations/37031/detail_file

http://news.liputan6.com/read/13978/pelukis-otodidak-memprotes-kurator

http://www.koran-sindo.com/news.php?r=6&n=42&date=2015-10-15

http://www2.jawapos.com/baca/artikel/13994/sempat-dituduh-sebagai-perusak-cagar-budaya

http://archive.ivaa-online.org/files/uploads/texts/1993%20Katalog%20Biennale%20Seni%20Rupa%20Jakarta%20IX.pdf