ivaa-online.org
PELAKU SENI

Keimin Bunka Shidoso (Poesat Keboedajaan)

Pemerintahan Jepang di Hindia Belanda di tahun 1943 juga mendirikan sebuah Pusat Kebudayaan, disebut: Keimin Bunka Shidoso, sebagai salah satu media dari gerakan propaganda Asia Timur Raya. Di dalam Keimin Bunka Shidoso terdiri berbagai aliran seni seperti sastra, musik, tari, drama, film, dan seni rupa. Agus Djaja ditunjuk sebagai ketua bidang seni rupa; untuk film dan drama ditunjuk Usmar Ismail; seni sastra diketuai Armijn Pane; sedangkan seni tari dan suara oleh Ibu Sud.

Dalam konteks pendudukan Jepang ini, dunia seni lukis Indonesia justru memperoleh peluang berkembang pesat. Dalam 3,5 tahun, diselenggarakan puluhan pameran yang berlangsung meriah di tempat khusus atau di pasar malam (rakutenci), dan biasanya disertai pemberian penghargaan seni lukis terbaik.

JUDUL TAHUN PEMBUATAN
Tidak ada data