Salah satu cara kerja yang pernah dilakukan oleh Nashar adalah penyederhanaan. Bangunan gereja di kawasan Menteng, Jakarta, dalam lukisannya Gereja Theresia hanyalah pemicunya bekerja. Ia memunculkan hanya bagannya yang ia anggap penting, seperti susunan bentuk-bentuk atapnya yang meruncing ke atas, serta salib di puncaknya. Semua itu tersamarkan oleh caranya menggarap warna dengan digosokkan pastel yang tandas, berulang, dan bertumpuk, namun dengan membuat susunan bidang-bidang warna tak beraturan yang dominan kebiruan dan kehijauan.

sumber: Perjalanan Seni Lukis Indonesia. Jakarta. 2004. Hal.80