Kecelakaan I, Arahmaiani, 1981. Salah satu praktik seni rupa di ruang publik pada zaman Orde Baru yang perlu dicatat adalah Kecelakaan I karya Arahmaiani di Bandung pada 1981. Resah dengan banyaknya kecelakaan yang terjadi karena aksi balapan liar di Jl. Juanda, ia menggelar aksi performance di jalan itu. Bagian tengah tiang listrik di sepanjang jalan ia bebat dengan kain merah. Di setiap sepuluh meter, ia mengecat aspal dengan cat putih, mengelilingi sisi tepi tubuh rekannya yang berbaring bagai mayat demi merepresentasikan korban kecelakaan. Ia juga menyebarkan pamflet yang berisi data kecelakaan kendaraan bermotor di Bandung. Aksi ini dilakukan pada siang hari selamadua hari, tanpa menyebabkan kemacetan jalan karena Arahmaiani bekerjasama dengan kepolisian, yang menyambut baik aksi seni rupanya. Perhatiannya secara langsung terhadap masalah ruang kota yang membedakan karya Arahmaiani dengan sebagian besar karya di ruang publik pada zaman Orde Baru. Ia mengkritik perilaku masyarakat sekaligus polisi yang tak juga memberantas aksi balapan liar. Kerjasama dengan polisi dilakukan Arahmaiani karena baginya, jika ia masih bisa bekerjasama dengan pihak tertentu, maka ia akan bekerjasama, sumber foto: dokumentasi seniman.