Pameran ini dilangsungkan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 15 sampai dengan 30 Juni 1987. Pameran ini digagas oleh sekelompok seniman yang menuntut akan redefinisi seni rupa. Proyek I Pasar Raya Dunia Fantasi 1987 menjadi klaim mereka atas usaha untuk meredefinisikan kembali seni rupa.

Dalam pandangan mereka, seni rupa di Indonesia telah mengalami sebuah kebangkrutan dikarenakan pemahaman seniman tentang definisi seni rupa yang sempit, yakni menganggap seni rupa hanya terfokus pada lukis, patung dan grafis. Persepsi inilah yang kemudian ingin dikoreksi oleh para pelaku melalui pameran yang bertajuk Pasar Raya Dunia Fantasi.

Pameran ini mengambil disain ruang dan suasana dari keadaan pasar swalayan. Pasar sebagai pusat tumpuan kehidupan orang banyak, pusat gerak, pusat kebutuhan, pusat khayal. Hal yang amat mencolok dalam kenyatan menjamurnya pasar yang mengikuti perluasan kehidupan ekonomi adalah produksi massal yang hadir dalam rupa. Barang-barang yang menampilkan ungkapan bentuk, warna dan gaya. Bentuk-bentuk dan ungkapan itulah yang menjadi pusat minat kelompok seniman tersebut.

Karya dipamerkan sebagai karya kolektif, foto-foto dapat dilihat di http://archive.ivaa-online.org/khazanahs/detail/60

• FX Harsono
• Dadang Christanto
• Dede Eri Supria
• Jim Supangkat
• Bernice
• Gendut Riyanto
• Priyanto Sunarto
• Harris Purnama
• Wienardi
• Siti Adiyati Subangun
• Oentarto H.
• Taufan S Ch
• Sanento Yuliman
• Rudi Indonesia
• Fendi Siregar

• Seni Rupa Baru (Gerakan Seni Rupa Baru/GSRB)