ivaa-online.org

PERISTIWA SENI

Pameran Tunggal Ugo Untoro "Goro-Goro"

Tanggal Penyelenggaraan : 15-24 Feb 2002@Nadi Gallery
Kategori Peristiwa : Pameran
Deskripsi :

Seorang ayah --seorang penilik sekolah dasar di sebuah kota kecil yang menjelang pensiun -- beberapa bulan yang lalu telah datang mengunjungi anak laki-lakinya yang tinggal di Yogya dengan membawa oleh-oleh tidak biasa: dua lembar wayang kardus. Wayang dari bahan kertas kardus itu menggambarkan tokoh-tokoh terkemuka yang dikenal dalam cerita wayang Purwa sebagai Kresna dan Antareja. Wayang kardus itu dikerjakan dengan teknik pewarnaan yang sederhana serta teknik pahat yang tak terlampau rumit, menurut kaca mata seorang ahli pembuat wayang yang dianggap mumpuni. Sebaliknya, wayang kardus, seperti medium yang dipilihnya, justru tampak sebagai antitesis dari tradisi craftmanship yang tinggi dan canggih dalam teknik pembuatan wayang.

Oleh-oleh wayang kardus itu telah mengaitkan kembali seni lukis kontemporer Ugo Untoro dengan dunia lamanya. Baiklah kita ingat juga latar tradisi sejenis yang turut membentuk seniman kontemporer seperti Sidharta: wayang dan suara gamelan Jawa, pakaian misa yang mengambil pola-pola batik.Terbawa oleh kecenderungan dan suasana mengapresiasi wayang di dalam rumah, Ugo Untoro turut menggandrungi wayang. "Dulu ketika saya masih kecil, sebelum berangkat ke kantor Bapak selalu membuatkan saya wayang kardus. Kalau tidak, saya akan menangis terus dan tidak mau sekolah," cerita Ugo.


Tetapi mengapresiasi wayang tentu saja tidak sama dan sebangun dengan "melukis wayang". Hubungan antara seni lukis dan wayang adalah ketegangan antara dua macam batas atau kategori seni rupa seperti kita kenal: batas atas - bawah, tinggi- rendah, keterampilan versus pikiran, kanon melawan inovasi dan deklarasi, tradisi dan kemoderenan, yang lokal dan yang universal.

(Pengantar Kuratorial)

Karya Seni Terkait :
Pelaku Seni Terkait :

Foto Suasana

Pameran Seni Rupa Tunggal UUgo Untoro \"Goro-Goro\"

Koleksi Dokumen

Judul Dokumen Tahun Terbit
Pengantar Kuratorial & Galeri Pameran Tunggal Ugo Untoro "Goro-Goro"
Tulisan Lepas
2002