Karya-karya 14 seniman: lukisan, instalasi, fotografi, video dan performance art. Fokusnya adalah generasi seniman yang kritis merefleksikan perubahan sosial dan politik di Indonesia sejak akhir 1990-an.

Sejak dibuka di Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta, pada bulan Oktober 1999, AWAS! dipamerkan di Indonesia, Jepang, Australia, Belanda dan Jerman.

Kurator: Dr. M. Dwi Marianto, Mella Jaarsma, Rizki A. Zaelani (Indonesia), Alexandra Kuss (Jerman) Damon Moon (Australia)

AWAS! adalah proyek pameran internasional, yang diselenggarakan oleh Yayasan Seni Cemeti Yogyakarta, Indonesia. Presentasi di Eropa dikoordinasikan oleh Walter Spies Gesellschaft eV Deutschland bekerjasama dengan Forum für Internationale Kunst Ludwig Aachen, Pruss & Ochs Gallery / Asia Seni Rupa Berlin dan Alexandra Kuss.

• Pressure and Pleasure
• Love Me Not
• Dayang Sumbi Refuses Status Quo
• Postcard from The Alps Series
• Hell Comes to Paradise
• Beauty Myth
• Book Story
• Badut Politik/ Political Buffoonery
• Operasi Pengawasan Pikiran / Operation of Thought Control
• Makanan Tidak Mengenal Ras (Foodstuffs are Ethnic, Never Racist)
• Under Estimate
• Visit Indonesia Year
• I'm Not That Particular Kind of Javanese
• Who Wants to Take me Around?
• In The Name of the Development
• Untitled
• Postcards from the Alps
• Watch Indonesia
• Souvenirs from the Third World

• Agung Kurniawan
• Samuel Indratma
• Krisna Murti
• Arahmaiani
• Agus Suwage
• Eddie Hara
• Hanura Hosea
• Nindityo Adipurnomo
• Popok Tri Wahyudi
• S Teddy D
• Tisna Sanjaya
• Bunga Jeruk
• Heri Dono
• Mella Jaarsma
• M Dwi Marianto
• Rizki A Zaelani

• Apotik Komik