ivaa-online.org

PERISTIWA SENI

Sithik Edhing - Aliansi Masyarakat Peduli Tata Kota

Tanggal Penyelenggaraan :
Kategori Peristiwa : Lain-lain
Deskripsi :

Aksi Damai Tanggap Darurat Tata Ruang
ALIANSI MASYARAKAT PEDULI TATA KOTA
di Halaman Gedung DPRD DIY, Jl Malioboro Yogyakarta
29 Februari 2016

Aliansi ini merupakan gabungan dari PKL (Pedagang Kaki Lima) Gondomanan, warga kampung Sosrokusuman, paguyuban PKL “Jogja Sejahtera”, aktivis Tata Ruang Sleman, Mahasiswa ANBTI (Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika, Gusdurian, Komunitas Merapu Purba Gunungkidul, PerformanceKlub dan para pemerhati tata ruang Yogyakarta

Tuntutan tersebut berisi Pertama, agar pemerintah DIY “Tanggap Darurat Tata Ruang” di dasarkan penggunaan idiologi atau perspektif tata ruang. Kedua, penggunaan falsafah petuah Sri Sultan Hamengku Buwono IX yaitu “Sithik Ending” keseimbangan dalam fungsi dan kepemilikan ruang bagi semua kawula. Ketiga, tegas pelarangan alih fungsi, baik fungsi lahan maupun peruntukan perizinan. Ke empat, pengadaan taman minimal 10 % dari luas pembangunan. Kelima, penghentian sementara IMB (Izin Mendirikan Bangunan) jika terdapat bangunan cagar budaya. Ke enam, memperpanjang masa berlaku moratorium untuk pengendalian ijin hotel baru sampai adanya regulasi yang mengatur pemberlakuan 10% kawasan taman dari luas bangunan. Ketujuh, membeli tanah-tanah yang mangkrak bertahun-tahun khususnya Kota untuk dijadikan taman kota serta ruang parkir bawah tanah (basement), dan terakhir, membuat regulasi (peraturan Bupati/Walikota) tentang sosialisasi terhadap perubahan atau transformasi tata ruang, meliputi AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan), UPL dan UKL (Upaya Pemantauan Lingkungan dan Upaya Pengelolaan Lingkungan).

Selain tuntutan juga ada aksi Teatrikal dan Performance Art dari Merapi Purba Gunungkidul beserta Ring Of Performance (performanceKlub) dengan judul “Manusia Semen” yakni manusia yang dibungkus dollar dan dilapisi semen. Henri Cahyo koordinator menjelaskan aksi tersebut sebagai lambang DIY telah banyak dibangunan apartemen, mall dan hotel-hotel. “Jangan-jangan tidak hanya tanahnya yang disemen, tapi manusianya.” Ungkapnya mengkritik.

Video oleh Dwi Rahamnto
Koleksi Indonesian Visual Art Archive
www.ivaa-online.org
2016

Karya Seni Terkait :
Pelaku Seni Terkait :

Koleksi Dokumen

Judul Dokumen Tahun Terbit
Dokumentasi Sithik Edhing - Aliansi Masyarakat Peduli Tata Kota
Rekaman Video
2016