ivaa-online.org

PERISTIWA SENI

Wawancara dengan Venzha

Tanggal Penyelenggaraan : 3 Mar 2002@IVAA
Kategori Peristiwa : Lain-lain
Deskripsi :

Dalam wawancara bersama Amanda K. Rath, Venzha menceritakan sound performance yang pernah digelarnya. Venzha berkolaborasi dengan Jompet. Awalnya Venzha tidak tertarik pada performance. Venzha menyukai musik, membuat band, kemudian merasa bosan. Kebosanan itu membuatnya menggeluti dunia komputer. Dari komputer tersebut, Venzha bersama Jompet mampu melahirkan karya musik komputer. Sensor suara yang diciptakannya merupakan rekayasa alat-alat yang sudah ada. Caranya adalah dengan merusak kemudian menggabungkan kembali. Venzha mengutarakan bahwa komponen elektronik sebenarnya sudah ada. Lalu, komponen-komponen itu dihubungkan dengan komponen lain. Venzha tidak sadar bahwa apa yang diciptakannya merupakan performance art

Sound Performance dilakukan Venzha pertama kali di sebuah acara musik. Venza bersama Jompet menghadirkan sesuatu yang unik atau di luar kebiasaan. Ia menggunakan alat musik yang mengeluarkan bunyi tidak biasa. Awalnya hanya ingin melihat respons penonton yang keheranan. Venzha menegaskan bahwa dirinya dan Jompet lebih tertarik pada proses. Belajar tentang sesuatu, kemudian menemukan sesuatu, kemudian merakitnya bersama-sama. Tidak dimungkiri, dalam menciptakan karya banyak trial and error. Seperti saat menciptakan robot. Ide atau gagasan-gagasan dalam pikiran kemudian direalisasikan. Venzha yang menekuni instalasi berkolaborasi dengan Jompet yang mahir sebagai video editor. Kemudian di bagian elektronik, merekrut orang yang ahli di bidang elektronik. Venzha pernah mengikuti program residensi seniman di Cemeti. 

Menurut Venzha, poin penting dalam sound performance adalah adanya interaksi dengan penonton. Visual dikolaborasikan dengan sound sangat penting untuk penonton. Venzha mengharapkan karyanya tidak hanya sebagai artefak semata. Keseluruhan sound performance Venzha diadakan di Yogyakarta, kecuali performance sepeda yang melibatkan audiens di Singapura. Selain berbicara mengenai karya-karya sound performance-nya, dalam wawancara ini Venzha juga berkisah tentang pendidikannya. Venzha merupakan alumnus Desain Interior ISI Yogyakarta. Venzha juga bercerita mengenai keluarganya. Pada Amanda K. Rath, Venzha juga mengisahkan tradisi yang melekat pada masa kecilnya. (TS)

 

Arsip audio wawancara ini dapat diakses dengan menghubungi arsiparis IVAA melalui email archive@ivaa-online.org

Karya Seni Terkait :
Pelaku Seni Terkait :

Koleksi Dokumen

Judul Dokumen Tahun Terbit