ivaa-online.org

PERISTIWA SENI

Diskusi peluncuran buku Aspek-Aspek Seni Visual Indonesia (Buku I & II). “Identitas dan Budaya Massa”

Tanggal Penyelenggaraan : 13 May 2003@Puri Art Gallery
Kategori Peristiwa : Lain-lain
Deskripsi :

Agung Kurniawan sebagai wakil dari Yayasan Seni Cemeti membahas mengenai persoalan dasar buku Identitas dan Budaya Massa: Aspek-Aspek Seni Visual Indonesia. Buku ini menjadi bagian dari tiga seri lainnya mengenai seni rupa kontemporer dan aspek-aspeknya di Indonesia.

Agung menilai, seni rupa saat ini meluas ke berbagai medium, tidak hanya fine art seperti yang menjadi patokan Barat. Melihat konteks di Indonesia, jarang sekali ada buku seni rupa berbahasa Indonesia. Kendatipun ada, lebih sering ditulis akademisi Barat, sehingga pelaku seni lebih sering menjadi objek—secara tidak langsung, disadari atau tidak, tumbuh inferioritas. Agung menceritakan pertemuannya dengan Jean Couteau di Bali, yang menyebut hal ini sebagai “Ajisaka kompleks”. Jadi, segala sesuatu yang datang dari luar dianggap penting dan bermakna.

Kurangnya penulisan yang berbobot menyebabkan sudut pandang dangkal. Dengan perkembangan seni rupa kontemporer, semakin penting melihat seni rupa di luar orang seni rupa sendiri, misalnya dengan sudut pandang pengajar (tidak hanya dari seni rupa) dari beberapa institusi. Buku ini berusaha menghadirkan tulisan yang mampu melihat seni dan aspek kontekstual yang menyertai—salah satunya hubungan dengan budaya massa. 

Priyo Jatmiko memberikan tanggapannya bahwa pelestarian identitas masa lalu tetap diperlukan, tetapi seiring dengan perkembangan zaman, identitas sebaiknya digunakan sebagai acuan, bukan sebagai point of return dan absolute truth. Identitas ditempatkan sebagai sesuatu yang bisa dipertimbangkan rohnya. Proses pencarian identitas itulah yang ditawarkan oleh buku ini.

Selain itu, Priyo Jatmiko juga membahas mengenai kapitalisme global dan bagaimana manusia modern menjadi instrumentalis. Ia meminjam pemikiran Horkheimer dari Sekolah Frankfurt. Terakhir, menurutnya paradigma dan pasar sebenarnya bisa disinergikan tergantung bagaimana menyikapi. (PS)

Arsip audio wawancara ini dapat diakses dengan menghubungi arsiparis IVAA melalui email archive@ivaa-online.org


Karya Seni Terkait :
Pelaku Seni Terkait :

Koleksi Dokumen

Judul Dokumen Tahun Terbit