ivaa-online.org

PERISTIWA SENI

Wawancara Kelompok Seni Rupa Jendela

Tanggal Penyelenggaraan : 9 Mar 2000@IVAA
Kategori Peristiwa : Lain-lain
Deskripsi :

Dalam wawancara, Jumaldi Alfi menceritakan awal berdirinya Kelompok Seni Rupa Jendela. Kelompok Seni Rupa Jendela lahir di Yogyakarta pada 1996. Kelompok ini beranggotakan enam, yaitu Jumaldi Alfi, Handiwirman Saputra, Mohammad Irvan, Rudi Mantofani, Yunizar, dan Yusra Martunus. Keenam anggota Kelompok Seni Rupa Jendela berdarah Minang. Awal pertemuan mereka di tahun 1993, saat bersama-sama menempuh pendidikan di ISI. Jumaldi Alfi salah satu anggota Kelompok Seni Rupa Jendela yang rumahnya dijadikan ruang untuk belajar dan bekerja bersama-sama oleh para anggota. Saat diwawancarai, Alfi juga bercerita mengenai studinya. Ia bersekolah di SMSR menekuni seni lukis, kemudian mendaftar kuliah di ISI. Dia ingin mengambil Jurusan Desain Grafis di ISI. Saat mendaftar, pilihan pertama Desain Grafis dan pilihan kedua Seni Lukis. Ketika seleksi, ternyata Alfi dinyatakan masuk ke pilihan kedua, yaitu Seni Lukis. Awalnya, Alfi ingin mengambil Desain Grafis karena ada teknik-teknik baru yang ingin dipelajari.

Kebersamaan Alfi, Handiwirman, Irvan, Rudi, Yunizar, dan Yusra di Kelompok Seni Rupa Jendela menekuni bidangnya masing-masing. Alfi dan Yunizar menekuni seni lukis, Rudi dan Yusra menekuni patung, Handiwirman menggeluti kriya, dan Irfan menggeluti kriya logam. Alfi sendiri lebih senang disebut sebagai perupa. Berbicara mengenai pemilihan nama Jendela, Alfi menuturkan bahwa nama Jendela dipilih karena secara bentuk dan fungsi jendela sangat menarik. 

Kelompok Seni Rupa Jendela mengklaim mereka sebagai keluarga. Salah satu motivasi kuat berdirinya Kelompok Seni Rupa Jendela adalah ingin membuat pameran. Dalam wawancara, Yusra juga menambahkan bahwa Kelompok Seni Rupa Jendela merupakan ruang atau tempat yang memfasilitasi para anggotanya untuk melakukan pameran. Memiliki tempat sendiri tentu lebih menyenangkan, terutama saat pameran dapat menyeleksi karya masing-masing yang ingin ditampilkan atau dipajang. Anggota Kelompok Seni Rupa Jendela menyebutkan bahwa untuk operasional kelompok atau pameran menggunakan uang bantingan atau iuran. Masing-masing anggota memiliki kesadaran kekeluargaan. (TS)

Karya Seni Terkait :
Pelaku Seni Terkait :

Koleksi Dokumen

Judul Dokumen Tahun Terbit
Wawancara Kelompok Seni Rupa Jendela
Rekaman Video
2012