ivaa-online.org

Rusli

Rusli lahir di Medan pada tahun 1916, berdarah campuran Minang dari ayah dan Jawa dari ibu. Masa anak-anak tumbuh di Medan, ia bersekolah di HIS Medan. Melanjutkan sekolah MULO di Yogyakarta, lalu masuk di Taman Siswa Yogyakarta. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Fakultas Kala Bhawana Art Departement di Santiniketan University of Rabindaranath Tagore, India. Selama 5 tahun (1932 - 1939) ia belajar seni lukis murni, seni patung dan filasafat seni timur. Sepulang dari India, Rusli menjadi guru gambar di Taman Siswa Yogyakarta (Selama 10 tahun). Rusli menjadi bagian dari "Seniman Masyarakat". Dan sewaktu Sudjojono dan sebagian anggota perkumpulan SIM pindah ke Surakarta, ia bertindak sebagai ketua SIM cabang Yogyakarta antara tahun 1947-1948. Rusli menjadi kepala bagian kesenian di bagian pendidikan Tentara Kementrian Pertahanan Republik Indonesia dan sekitar tahun 1951 Rusli menjadi dosen di Akademi Seni Rupa Indonesia, Yogyakarta.

 

Pada tahun 1953-1956, Rusli mendapat kesempatan melawat ke berbagai negara di Eropa Barat termasuk negeri Belanda atas undangan Sticusa sebuah lembaga kebudayaan Belanda di Indonesia yang kini disebut sebagai Erasmus Huis. Pada tahun 1960, dia dipercaya menjadi wakil ketua International of Plastic Art UNESCO (IAPA) di Indonesia. Kemudian pada tahun 1970, dia terpilih menjadi anggota seumur hidup Akademi Jakarta yang mengemban tugas selaku penasehat Gubernur DKI Jakarta dibidang kesenian atau kebudayaan. Selanjutnya, Rusli juga menerima beberapa penghargaan secara nasional dari pemerintah Indonesia maupun dari universitas di Yogyakarta. Rusli meninggal dunia di Jakarta, 11 Mei 2005.

Judul Dokumen Tahun Terbit
Katalog Biennale VII Dewan Kesenian Jakarta
Katalog Pameran
1987
Media Review - Pameran Besar 83 Pelukis 240 Lukisan
Liputan Media Massa
1974
Media Review - Pameran Besar Lukisan Indonesia
Liputan Media Massa
1974
Media Review - Sketsa Seni Lukis Indonesia
Liputan Media Massa
1982
Media Review - Pelukis Indonesia Kehilangan Wawasan Kreatifitas
Liputan Media Massa
1987
Media Review - Pameran Kompetitif Seni Lukis Indonesia
Liputan Media Massa
1987
Biennale DKJ VIII 1989 : Menegakkan Mercu Suar Seni Rupa
Liputan Media Massa
1989
Media Review - Lukisan Abstrak "Massa Merah"-nya Boyke Terpilih dalam Biennale VIII
Liputan Media Massa
1989
Media Review - Pelukis Terbaik "Biennale 89"
Liputan Media Massa
1989
Media Review - Biennale DKJ, Antara Substansial dan Ideal
Liputan Media Massa
1989
Media Review - Pameran Biennale Berakhir Tanpa Akhir
Liputan Media Massa
1989
Catalogue - 1974 Pameran Besar Seni Lukis Indonesia
Katalog Pameran
1974
Essay - Tiga Pelukis Akademi Djakarta
Tulisan Lepas
1972
Article - Ketemu Rusli dan Nashar
Tulisan Lepas
1974
Article - Memasarkan Kesenian Indonesia
Tulisan Lepas
1983
Tanpa Kritikus Senirupa Indonesia Jalan Terus
Tulisan Lepas
1980
Surat Ketentuan "Pameran Lukisan Berporos NASAKOM"
Lain-lain
1962
Jangan Terhanyut "Modernisme"
Liputan Media Massa
1976
Kusnadi Menilai Karya Nashar, Oesman Effendi, Rusli
Liputan Media Massa
1976
"Kesan Dalam" Tiga Pelukis Senior
Liputan Media Massa
1976
Nashar, Rusli, dan Oeman Effendi Dalam "Kesan Dalam" (I)
Liputan Media Massa
1977
Kejujuran Tanpa Tehnik
Liputan Media Massa
1977
Lukisan "Tanah Air" Oesman Effendi
Liputan Media Massa
1977
Pelukis Oesman Effendi Meninggal: Pendiri TIM dan TKJ
Liputan Media Massa
1985