ivaa-online.org
PELAKU SENI

Sanento Yuliman

Sanento Yuliman lahir di Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah, 14 Juli 1941. Menyelesaikan pendidikan di Departemen Seni Rupa ITB 1968. Tahun 1976, ia berangkat ke Perancis, memperdalam ilmu seni rupa di Ecole des Hautes Etudes en Sciences Sociales, Paris. Gelar doktor diraihnya pada tahun 1981 dengan disertasi berjudul Genese de la Feintura Indonesienne Contemporaire de S Sudjojono. Selain melukis, menulis esai, sastra, dan puisi, Sanento juga bergiat di dunia teater. Pernah menjadi redaktur: Mahasiswa Indonesia (edisi Jawa Barat), Majalah Sastra Horison (1972-1973), dan Puisi Mbeling/Aktuil (1975). Sebagai sasterawan dan penulis, puisi Sanento berjudul “ Laut”, mendapat pujian dari redaksi Horison tahun 1966-1967. Sedangkan esainya, “Dalam Bayangan Sang Pahlawan”, memperoleh hadiah dari majalah yang sama tahun 1968. Sajak-sajaknya yang lain dimuat dalam Linus Suryadi AG (ed.): “Tonggak 3” (1987). Sanento juga seorang pendidik, pernah mengajar di Akademi Teater Film Bandung, Fakultas Sastra UI, dan Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB.

 

Dalam perjalanan selanjutnya, Sanento kemudian memfokuskan diri sebagai kritikus seni rupa. Tulisan-tulisannya tersebar di berbagai media, dan dikenal sebagai salah satu kritikus seni rupa yang terbaik. Wawasannya luas, deskripsinya jelas, interpretasinya runtut dan ada evaluasi serta konklusi. Bentuk kritiknya menjadi semacam catatan sejarah seni rupa Indonesia yang tidak bisa dikesampingkan. Sampai akhir hayatnya, Sanento menjadi kritikus seni dan meninggal di Bandung, 14 Juli 1992.

Judul Dokumen Tahun Terbit
Essay - Langkah Kepalang
Tulisan Lepas
1985
Apa Kabar Kritik Seni Rupa Indonesia
Tulisan Lepas
1980
Essay - Peranan Aspirasi Persagi di Masa Penjajahan
Liputan Media Massa
1977
Media Review - Menggugat Seni Rupa Baru Indonesia
Liputan Media Massa
1977
Media Review - Ada yang Suka, Ada yang Kurang Suka
Liputan Media Massa
1977
Buku: Seni Lukis Indonesia Baru – Sebuah Pengantar
Lain-lain
1976
Liputan Media - Seni Rupa Baru Indonesia 75 - Keinginan Berkomunikasi
Liputan Media Massa
1975
Media Review - Perspektip Baru dalam Seni Rupa Indonesia
Liputan Media Massa
1975
Media Review - Pameran Lukisan yang Brengsek
Liputan Media Massa
1975
An Illustration of the Dynamics of the Discussion of Postmodernism and the IX Jakarta Fine Art Biennale
Tulisan Ilmiah
1993
Kreativitas Seni, Subyektivitas dan Obyektivisme
Tulisan Lepas
1989
Kembalikan Ruang Psikologis Warga Kota
Tulisan Lepas
1996
Media Review - Gerak Seni Lukis Kita yang Lampau dan Sekarang
Liputan Media Massa
1977
Zoektocht Naar Vrouwelijke Schiders
Liputan Media Massa
1996
The voice of muted people in modern Indonesian art
Lain-lain
1995
Dua Seni Rupa
Lain-lain
1984
Tradisi Lukis di Indonesia: Lukis dalam Pengertian Sediakala
Lain-lain
2001
Tradisi Lukis di Indonesia: Tangan yang Melambai di Dinding Batu
Lain-lain
2001
Tradisi Lukis di Indonesi: Teknologi Melukis di Zaman Candi
Lain-lain
2001
Dua Seni Rupa
Lain-lain
2001
Antara Citra dan Harta: Boom Seni Lukis
Tulisan Lepas
1990
Saya Tak Pernah Setuju Indonesia Jadi “Satu”
Liputan Media Massa
1990
Kritik: Gunakan Media Massa
Tulisan Lepas
1992
Essay - Mahasiswa Dan Studi Kemasjarakatan
Tulisan Lepas
1969