ivaa-online.org
KOLEKSI DOKUMEN

Rias Wajah di Tubuh Sekarat?

Tanggal Publikasi : 4 Mei 2005
Deskripsi :

Dikutip dari Artikel:

Beberapa tahun lebih awal majalah Tempo juga terpaksa berhenti terbit dengan alasan sama sekali berbeda. Menyusul pembredelan itu, sejumlah redaktur Tempo cepat berinisiatif berusaha menjaga semangat Tempo tetap hidup sekaligus memanfaatkan peluang yang tersedia oleh teknologi baru internet melahirkan Tempointeraktif.

Apa yang sebenarnya terjadi? Inikah tanda-tanda berakhirnya peran media berita cetak, seperti yang sudah mulai diributkan sejumlah pemerhati media sejak pertengahan 1990-an mengiringi kemunculan internet? Benarkah faktor perkembangan teknologi ini jadi penentu yang mematikan media cetak?

Kita bisa bertanya-tanya juga, misalnya, mengapa setelah syarat SIUPP dicabut, ancaman bredel hilang, majalah berita dan koran berita ikut hilang di Indonesia? Apakah demokrasi tak lagi membutuhkan pers yang menyelidik dan memeriksa berbagai soal dan, sekaligus dengan itu, menjaga kelangsungan demokrasi?

Pelaku Seni Terkait : Enin Supriyanto
Karya Seni Terkait :
Peristiwa Terkait :