ivaa-online.org
KOLEKSI DOKUMEN

Essay - Sekitar Bangkit dan Runtuhnya Gerakan Seni Rupa Baru Indonesia

Tanggal Publikasi : 1983
Deskripsi :

Tidak ada yang terkejut atau bahkan kecewa ketika Gerakan Seni Rupa Baru (GSRB) dibubarkan pada tahun 1979. Hal ini menunjukkan bahwa GSRB adalah sebuah gerakan. Gerakan itu sendiri sangat menarik. Gerakan yang muncul ditengah-tengah kekeruhan (kebuntuan kreatifitas, ketidakstabilan kondisi sosial, dan ketidakpuasan akan segala hal). Ide utamanya, gerakan ini memiliki skala sosiometrik yang lebih luas daripada permasalahan seni lainnya, yang umumnya spesifik dan hanya berlaku secara khusus pada beberapa seniman.  Bentuk utama GSRB adalah sebuah gerakan kaum muda – pada kala itu, melibatkan para perupa muda dari Bandung dan Yogyakarta. Dalam perkembangannya, GSRB mengalami beberapa masalah. Dobrakan atas batas seni lukis, seni patung, seni grafis, mau tak mau, mengarahkan gerakan tersebut pada permasalahan yang fundamental dalam seni rupa : mempertanyakan batas seni rupa dan pengetahuan dasar seni rupa Indonesia. Permasalahan-permasalah fundamental yang muncul, diantaranya : eksistensi lukisan Indonesia, pemikiran akan posisi seni rupa yang terpinggirkan, perkembangan yang tidak stabil, seniman dan kritikus yang tidak menempatkan pengetahuan dasar dan berjalan tanpa tujuan apapun, serta permasalahan sosial dan budaya yang sesungguhnya. Anggota gerakan tersebut bertambah seiring berjalannya waktu. Selain itu, terdapat spesialisasi dalam berkarya.  Kedua hal tersebut memicu pembubaran GSRB. Terdapat dua pihak yang konflik. Pihak pertama, berpendirian dengan sudut pandang bahwa GSRB sebagai pembaruan yang terus-menerus melahirkan kebaruan tanpa memikirkan eksistensi seni rupa Indonesia, tanpa ada kebutuhan menganalisa pengetahuan dasar untuk perkembangannya. Pihak kedua, berpendirian menemukan kebaruan – yang dianggap sebagai dobrakan atas kebuntuan kreatifitas -  juga sangat menginginkan mempelajari permasalahan-permasalah seni rupa, mempertanyakan posisinya dan sensitivitasnya dalam masyarakat. Dalam konsep berkarya, kedua belah pihak juga konflik. Pihak pertama, cenderung kembali ke referensi melukis, sementara itu pihak kedua tetap bertahan dengan referensi “seni rupa” tanpa batas. Perdebatan inilah yang mengakibatkan pihak-pihak yang terlibat memutuskan untuk membubarkan gerakan.

 

Pelaku Seni Terkait : Jim Supangkat Seni Rupa Baru (Gerakan Seni Rupa Baru/GSRB)
Karya Seni Terkait :
Peristiwa Terkait :