Bahan kulturil untuk kebudajaan Indonesia dewasa ini adalah lingkungan2 masjarakat sempit dalam sistim keradjaan masa jang lalu. Bahan ini harus dikotjok dan diaduk, pertama : Sebagai bahan mentah kebudajaan Indonesia dan kedua : untuk mungkinkan usaha membangun kebudajaan jang membawa Indonesia ke alam budaja modern. Dua, ,,kotjokan" sekaligus, kata DR. Umar Kayam dalam tjeramahnja ,,Peranan Kebudajaan dalam Pembinaan Mental Generasi Muda", Sabtu lalu di Balai Budaja.

(Kutipan paragraf pertama)