ivaa-online.org
KOLEKSI DOKUMEN

Article - Kedudukan Seniman Modern Sering Agak Repot

Tanggal Publikasi : 30 Agustus 1978
Deskripsi :

Dalam suatu masyarakat yang sedang menentukan nilai-nilai baru dari berbagai lingkungan nilai-nilai budaya tradisionil, kedudukan seniman modern sebagai penafsir kehidupan memang sering agak repot. Demikian salah satu kesimpulan ceramah Dr. Umar Khayam dalam acara Diskusi Karyawan Filem dan Televisi (KFT) di Pusat Perfileman kemarin siang.

Kerepotan itu ditunjukkan oleh Khayam dengan berbagai contoh yang pernah terjadi seperti cerpen ,,Heiho". Pengarangnya, Idrus, hampir dipukuli oleh para bekas Heiho yang tersinggung. Disebutkan pula kasus ,,Langit Makin Mendung"nya Ki Panji Kusmin, poster drama Arifin C Noer yang berupa gambar Semar dalam bentuk kaligrafi huruf Arab, masalah filem ,,Atheis", atau ,,Yang Muda Yang Bercinta" karya Sumandjaja.

Salah satu yang menyebabkan kerepotan tersebut adalah masalah keakraban media yang digunakan. Dalam media komunikasi tradisional (tembang, wayang dan lain-lain) tokoh-tokohnya sudah jadi bagian dari kehidupan masyarakat. Sementara dalam media yang modern (sastra, teater, filem dan lain-lain) tokoh-tokohnya hanya sekedar ,,Mr X" saja.

(Kutipan paragraf pertama dan kedua)

Pelaku Seni Terkait : Umar Kayam , Arifin C Noor
Karya Seni Terkait :
Peristiwa Terkait :