ivaa-online.org
KOLEKSI DOKUMEN

Media Review - Sekitar Kemacetan Pemasyarakatan Seni Modern

Tanggal Publikasi : 17 Mei 1980
Deskripsi :

Di dalam ceramahnya pada tanggal 8 Mei 1980 di Karta Pustaka Yogya yang baru Dr. Umar Kayam mengetengahkan masalah 'Apresiasi Seni Kontemporer', sebagai pokok pembicaraan. Menurut dia kesenian modern, yang dibedakannya dengan kesenian tradisional yang pernah mencapai suatu tingkat keutuhan, ada dalam keadaan tak sehat. Di satu pihak pertunjukan-pertunjukan teater sering sekali bangkrut, pembacaan puisi hanya dihadiri segelintir orang, buku-buku sastra tak begitu laku, pameran lukisan sepi: sedang di lain pihak pertunjukan film "Superman" main sampai melebihi waktu yang lazim, dengan ekstrashow dan terutama dengan penonton yang selalu berjubel. Bahkan setelah tak main kira-kira sebulan, film itu kembali lagi dan tetap laris. Padahal untuk pembacaan puisi tak dipungut bayaran, begitu pula pementasan teater, kalaupun ada penontonnya, jumlahnya minim.

Gejala yang dikhususkan dengan kota Yogyakarta ini memang menyedihkan. Tapi bagi Dr. Umar Kayam ini wajar saja. Dalam artian, pada suatu masa transisi kebudayaan, hal seperti ini lumrah terjadi. Karena itu tak sependapat dengan para seniman yang mudah mengeluh merasakan permasalahan ini.

(Pendahuluan)

Pelaku Seni Terkait : Umar Kayam
Karya Seni Terkait :
Peristiwa Terkait :