Daerah Istimewa Yogyakarta dinobatkan sebagai kawasan sampah visual oleh Komunitas Reresik Sampah Visual.

Ketua Komunitas Reresik Sampah Visual, Sumbo Tinarbuko, mengatakan sampah visual secara serampangan banyak ditemukan di Sleman, Kota Yogyakarta, dan Bantul. "Di Sleman Anda bisa temukan wisata sampah visual di kawasan Gejayan," kata di dalam diskusi bertema "Iklan, Sampah Visual, dan Tata Ruang" di Bentara Budaya Yogyakarta, Selasa malam lalu.

(Cuplikan paragraf pertama dan kedua dari liputan media berjudul "Yogya Kawasan Wisata Sampah Visual" yang dimuat pada harian Tempo, 28 Februari 2013)