ivaa-online.org
KOLEKSI DOKUMEN

Mujarobat Paraji - Ari Nugraha

Tanggal Publikasi : 19 Desember 2021
Deskripsi :

Dalam video ini, Ari melakukan doa bersama untuk 'membersihkan' kembali halaman belakang IVAA. Ari Nugraha adalah seniman asal Purwakarta yang merupakan cucu seorang Paraji. Pada projek Mini Residendi Ephemera #2 kali ini, Ari mengangkat pengehtahuan Paraji sebagai tema dan dilihat sebagai satu praktik pengarsipan.

Paraji/Indung Beurang dalam tradisi Sunda adalah orang yang membantu persalinan secara adat. Sosok Paraji adalah perempuan yang telah menikah dan memiliki keterampilan serta pengetahuan yang didapat secara turun-temurun. Dari nenek ke ibu, dari ibu ke anak dan cucu. Ya, Paraji adalah keterampilan dan Pengetahuan yang berjalan dari garis keturunan perempuan. Ilmu Paraji bukanlah ilmu yang bisa dipelajari di sekolah. Ilmu ini harus dipelajari sambil dilakoni.

Tidak sebatas persalinan, Paraji juga menemani sepanjang kehamilan dan perawatan setelahnya. Sebelum melahirkan, ada upacara tujuh bulanan, selamatan yang dihelat oleh keluarga. Karena dalam hitungan Paraji, di usia kehamilan tujuh bulan, janin dianggap matang. Dalam hitungan Paraji; 1 bulan ngaherang, 2 bulan ngalenggang, 3 bulan gumulung, 4 bulan ngarupa, 5 bulan dibere nyawa, 6 bulan usik, 7 bulan kolot, 8 bulan ngorak, 9 bulan kolot.

Pada acara tujuh bulanan ini, terdapat tujuh syarat; Didoakan oleh laki-laki berjumlah tujuh, dengan sesaji yang terdiri dari tujuh buah-buahan, tujuh umbi-umbian, tujuh jenis sayuran, tujuh kain untuk ganti ketika dimandikan, dimandikan dengan tujuh gayung, dengan kembang tujuh rupa dan tujuh belut. Keluarga juga diminta untuk menyediakan uang logam yang melibatkan angka tujuh. Uang logam inilah yang kelak akan disebar. Di upacara inilah, Paraji menjadi pemimpin ritual.

Pelaku Seni Terkait : Muhamad Ari Nugraha
Karya Seni Terkait :
Peristiwa Terkait : Mini Residensi Ephemera #2

Video