ivaa-online.org

Ahmad Sadali

Ahmad Sadali lahir di Garut, Jawa Barat 24 Juli 1924 dari keluarga yang akrab dengan dunia batik dan cetak-mencetak. Ia mengenyam pendidikan dari kecil, mulai dari Taman kanak-kanak, di HIS, belajar di Madrasah Muhammadiyah, lalu masuk MULO semuanya di Kota Garut. Meneruskan belajar di tingkat SMT-A di Kota Yogyakarta, lalu masuk Sekolah Tinggi Islam Jakarta (1944-45). Ketika tahun 1948, Ahmad Sadali memasuki Fakultas Guru Gambar pada Fakultas Teknik Universitas Indonesia (sekarang FSRD, ITB). Setelah menyelesaikan sekolahnya tahun 1953, Ahmad Sadali langsung diangkat menjadi tenaga pengajar di Fakultas tersebut. Tahun 1956 Sadali melanjutkan kuliah di New York, Amerika Serikat. Hingga akhir hayatnya, perjalanan akademik Ahmad Sadali telah mengukuhkannya sebagai seorang profesor.

 

Sebagai pelukis, Ahmad Sadali telah mengikuti berbagai macam pameran secara individu maupun kelompok, lingkup internasional maupun nasional, serta mendapat banyak penghargaan, beasiswa seminar dan beasiswa studi atau penelitian. Misalnya tahun 1964 Sadali pameran di “Arte Contemporance Indonesia”, Rio de Jeinero dan ia menjadi salah satu peserta pameran yang menarik tahun 1966 yaitu “Sebelas Seniman Bandung”. Meskipun sering dikenal sebagai pelukis bernuansa kaligrafi religius, Sadali juga membuat berbagai macam karya dalam berbagai rupa, misalnya: patung, mural, interior maupun grafik. Di samping sebagai pengajar dan pelukis, Sadali mempunyai kegiatan sosial kemasyarakatan yang luas. Ia menjadi salah satu inisiator berdirinya Perguruan Tinggi Islam (PTI) yang sekarang bernama Universitas Islam Bandung (UNISBA). Sadali di akhir hayatnya menjadi Ketua Umum Pembinaan Masjid Salman ITB. Ahmad Sadali meninggal di Bandung, 19 September 1987.