Program ini diikuti oleh partisipan yang dijaring secara terbuka tanpa kriteria yang mengacu pada pendidikan dan portofolio formal. Melalui mini residensi ini, partisipan diajak untuk memproduksi artikulasi pengetahuan berbasis metode dan medium yang dipilih. Artikulasi pengetahuan inilah yang kemudian kita munculkan dalam berbagai bentuk dan disajikan bersama dengan proses yang bertumbuh.
Minimnya ruang publik berupa taman bermain anak, direspon oleh para seniman dan warga setempat dengan membuat projek seni taman bermain di Dusun Rogocolo, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul. Projek ini melibatkan 2 seniman patung, 2 arsitek, dan warga sekitar Dusun.
Program Workshop Mural Anak-Anak Kampung Ontoseno merupakan sebuah rangkaian kegiatan dari Festival Kesenian Yogyakarta XV 2003. Kegiatan yang dipandu oleh Bambang Toko Witjaksono ini mampu melibatkan secara aktif anak-anak gang Ontoseno untuk melukis di dinding lingkungan sekitar mereka.
Pameran ini berlangsung di Edwin Galeri, Jaksel pada 12-19 November 1995. Pameran ini juga melibatkan para seniman seperti GM Sudarta, Mulyadi W., S. Yadi K., Suminarto, Sri Yunnah dan Sutopo.
Pergelaran Biennale Anak yang pertama di Yogyakarta, 15-22 Januari 2010 di Taman Budaya Yogyakarta. Biennale anak sudah menjadi barang yang umum di luar negeri, seperti Kobe Children Biennale, International Children Art Biennale Bangladesh, hingga Biennale of Childrens Art di Yunani. Biennale anak ini pertama kali digelar dan diharapkan terus berlanjut. Pameran ini kemudian berisi hasil workshop bersama anak-anak dan karya dari seniman yang mengangkat tema tentang kehidupan anak.
Proyek seni “Bermain dan Belajar” menghadirkan karya-karya instalasi dan tujuh belas rakitan yang dibuat persis seperti mainan anak-anak. Dalam tiap karyanya Yuswantoro Adi tetap menghadirkan pesan tentang melek politik bagi masyarakat. Dalam proyek seni ini juga Yuswantoro Adi menghadirkan beberapa rangkaian kegiatan seperti panggung gembira anak-anak, lomba menggambar dan bermain bersama anak-anak dari Sanggar Alam.
Proyek Seni Rupa Bermain Jerami ini melibatkan 32 seniman dari dalam dan luar negeri dengan dikuratori oleh Iwan Wijono dan Noor Ibrahim.... info lengkap