Trotoar di depan Cilandak Town Square (Citos) menghadap tembok tol yang panjang, penuh dengan bekas grafiti dan tempelan poster. Di sana, banyak orang menunggu kendaraan umum atau jemputan pribadi, siang dan malam, dan hanya bisa menatap sebuah tembok besar yang lusuh di balik kendaraan yang terus melintas. Bujangan Urban lalu membuat sebuah mural dengan tulisan besar di tembok itu, sebuah teks yang bisa menghibur mereka yang menunggu: “Sabar Sebentar, ku kan Datang…”. Membuat tembok itu seakan menyapa menyampaikan pesan sang penjemput yang dinanti, dan menemani mereka yang sedang menunggu.

(Karya ini merupakan bagian dari Jakarta Biennale XIII 2009 "Arena" - Lokakarya Situs Spesifik)