ivaa-online.org

Abas Alibasyah

Lahir di Purwakarta, Jawa Barat, 11 Maret 1928. Abas lahir dari keluarga pegawai negeri sehingga ia mengeyam pendidikan cukup baik. Di HIS (Holandsche Inlandsche School) - setingkat pendidikan dasar, Abas mulai tertarik dengan menggambar. Selang beberapa tahun kemudian, Abas belajar di Keimin Bunka Sidhoso, sebuah lembaga kebudayaan yang didirikan oleh Pemerintah Jepang. Di tempat tersebut ia belajar dan bergaul intens dengan Affandi, Hendra Gunawan, Sudjana Kerton dan Barli Sasmitawinata. Abas juga dikenal sebagai bagian dari Sanggar Pelukis Rakyat.  Kemudian ia masuk secara formal di Akademi Seni Rupa (ASRI) Yogyakarta, tahun 1950-1956. Setelah itu ia melanjutkan studi ke negeri Belanda.

 

Abas Alibasyah di kenal sebagai pelukis dan pendidik. Sebagai pelukis, ia pernah mendapat penghargaan, misalnya tahun 1974 menerima hadiah seni lukis terbaik dalam Biennale Seni Lukis Nasional, Dewan Kesenian Jakarta dan Sanggar Dewata. Menerima Anugerah Seni RI 1985 dan Cultural Award Scheme dari Pemerintah Australia di tahun 1977, juga penghargaan Satya Lencana Kebudayaan dari pemerintah RI. Sebagai pendidik Abas mengajar di berbagai sekolah dan perguruan tinggi seni. Dimulai menjadi pamong di Taman Siswa Ibu Pawiyatan Yogyakarta, guru di SMA Stella Duce dan Padmanaba Yogyakarta. Ia mengajar di ASRI dan pernah menjadi direktur Akademi Seni Rupa Indonesia Yogyakarta, serta membawa perubahan ASRI menjadi ISI (Institut Seni Indonesia). Abas Alibasyah di masa tua tinggal di Jakarta.

Judul Dokumen Tahun Terbit
Pameran Seni Rupa BIF di Museum Widayat; Ardhika: Tidak perlu Rendah Diri
Liputan Media Massa
2003
Poster: "Matja Seni-Seni Wali Nusantara"
Poster - Pamflet
2015
Rekaman Audio - Sarasehan dalam Rangka Dwi Windu Taman Ismail Marzuki
Rekaman Audio
1984
Rekaman Audio - Diskusi mengenai Problematik yang Dihadapi oleh Pelukis di Jakarta dalam Kehidupan Seni Rupa
Rekaman Audio
1989
Dokumentasi Audio: Rapat Komite Seni Rupa Dewan Kesenian Jakarta.
Rekaman Audio
Kampus ASRI Dewasa Ini : Menutup Diri Terhadap Dunia Luar
Tulisan Lepas
1979
Gatotkaca Menggugat Biennale
Tulisan Lepas
1992
Katalog: Borobudur
Katalog Pameran
2003
Seniman Serba Bisa
Liputan Media Massa
2003
Exhibition Traces The Course of Indonesian Art
Liputan Media Massa
Laporan selama mengikuti Re-Uni Pertama ASRI 1970: 20 Tahun Setelah ASRI berdiri
Liputan Media Massa
1970
Laporan selama mengikuti Re-Uni Pertama ASRI 1970: Kalau Seniman-seniman Berkumpul Sambil tiduran terbentuklah IKA-ASRI
Liputan Media Massa
1970
Katalog Pameran Besar Senilukis Indonesia 1974
Katalog Pameran
1974
Katalog Pameran "Manifesto" 2008
Katalog Pameran
2008
Buku "Perjalanan Seni Lukis Indonesia"
Lain-lain
2004
Surat Agus Dermawan
Liputan Media Massa
1995
Surat Koreksi Untuk Agus Dermawan
Liputan Media Massa
1995
Pameran Seni Rupa GNB Rendah Mutunya
Liputan Media Massa
1995
Mencari Identitas Senirupa Indonesia
Liputan Media Massa
1981
Media Review - Antek Barat atau Timur Sama Buruknya
Liputan Media Massa
1981
Media Review - 70 Pelukis se-RI Ikut Pameran di TIM
Liputan Media Massa
1978
Media Review - Sebuah Catatan Kaki
Liputan Media Massa
1977
Buku: Seni Lukis Indonesia Baru – Sebuah Pengantar
Lain-lain
1976
Media Review - Perspektip Baru dalam Seni Rupa Indonesia
Liputan Media Massa
1975