ivaa-online.org
KOLEKSI DOKUMEN

Essay - Indonesia dalam Seni Lukis

Tanggal Publikasi : 21 Januari 1975
Deskripsi :

Identitas Indonesia, corak Indonesia alias keindonesian dalam seni lukis, berulang-ulang dipermasalahkan dan diperbincangkan, sejak jaman sebelum Perang Dunia Kedua hingga akhir tahun kemarin.

Apa boleh buat Raden Saleh di abad yang lalu, Abdullah Surio Subroto, Pirngadi dan Wakidi di awal abad ini dan pelukis-pelukis ,,Persatuan Ahli Gambar Indonesia" sebelum Perang Dunia Kedua, melukis dengan mengambil teladan-teladan seni lukis Barat : dalam estetika, dalam teknik. Lalu, sesudah para perintis itu, di tanah-air kita berkembang seni lukis yang masih menerima pengaruh Barat.

Dalam perdebatan lisan maupun tulisan yang tak jarang berpanas-panas itu, gagasan-gagasan yang pernah dikemukakan orang tentang keindonesiaan terlewat begitu saja. Tidak ada dialog mengenai makna ,,keindonesiaan" itu sendiri. Dengan demikian tidak terjadi perkembangan gagasan, konsepsi pemikiran.

Padahal ada beberapa gagasan tentang keindonesiaan yang pernah dikemukakan oleh beberapa pelukis dan budayawan kita.

Misalnya ada gagasan keindonesiaan dari almarhum Trisno Sumardjo. Jika dirumuskan gagagasan itu boleh berbunyu : ,,Membentuk tradisi baru lewat jalan memutar".

(Kutipan paragraf pertama sampai kelima)

Pelaku Seni Terkait : Sanento Yuliman , Raden Saleh , Abdullah Suriosubroto , Wakidi , Trisno Soemardjo , Affandi , S Sudjojono
Karya Seni Terkait :
Peristiwa Terkait :