ivaa-online.org

Indieguerillas

Indieguerillas dibentuk pada tahun 1999 oleh pasangan Dyatmiko Bawono (1975) dan Santi Ariestyowanti (1977). Keduanya merupakan lulusan dari Institut Seni Indonesia, Yogyakarta. Pada tahun 2010, Indieguerillas mengikuti residensi "GASTRONAUT : LOOKING FOOD, with HEDEN and Kosmopolis Den Haag" di Den Haag, Belanda.

Awalnya keduanya merupakan freelancer di bidang desain grafis dan menggunakan seni rupa sebagai hobi untuk penyeimbang dari pekerjaan sehari-hari.  Karya Indieguerillas pertama kali dipamerkan dalam pameran bersama pada tahun 2002 dalam "Signes" di Cemeti Art House, Yogyakarta. Indieguerillas kemudian mulai lebih terfokus dalam bidang seni kontemporer pada tahun 2005. Sampai tahun 2016, Indieguerillas masih menerima pekerjaan sebagai desainer grafis, namun dikerjakan secara kolektif dengan rekan-rekan desain grafis yang lain. Karya Indieguerillas dapat dikategorikan sebagai street-art, namun memiliki perbedaan dengan street-art pada umumnya. Keunikan karya Indieguerillas terdapat pada elemen tradisional Indonesia dalam street-art yang berasal dari Barat. Oei Hong Djien, seorang kolektor seni, menilai selain memiliki keunikan tersebut Indieguerillas juga selalu menghasilkan karya yang berbeda di setiap karyanya. Dua hal tersebut yang kemudian membuat karya mereka menjadi populer di kalangan kolektor seni.

Pada tahun 2008, Indieguerillas mengadakan pameran tunggal pertama dengan judul "Fools’lore: Folklore Reload" di Biasa Artspace, Bali. Pameran tunggal Indieguerillas lainnya antara lain: "HAPPY VICTIMS" di Valentine Willie Fine Art, Singapura (2010); "Indie what? Indie who?" di Garis Art Space, Jakarta (2010); "(Foster) The Prefabricated Faith" di Project Room, Gillman Barracks, Singapura (2012); dan "Please, Please, Please, Let Me Get What I Want" di Painting Project Room, Gillman Barracks, Singapura (2012).

(Profil ini ditulis Agustus 2016)

 

Sumber:

http://indieguerillas.com/

http://susijohnston.com/archives/745