ivaa-online.org

Arief Yudi

Arief Yudi lahir pada tahun 1979 di Majalengka, Jawa Barat. Arief dikenal sebagai seniman dan kurator. Sejak 1990an, Arief telah aktif terlibat dalam berbagai proyek seni rupa kontemporer di tingkat nasional dan internasional. Di tahun 1999, Arief menjadi salah satu pendiri Galeri Barak dan juga salah satu pencetus Bandung Performance Art Festival. Karya Arief yang berjudul "Bergantung Pada Kata" menjadi salah satu bagian dari Pameran Utama dalam "Biennale Jogja XIII: Equator #3". Dalam karya tersebut, Arief menggunakan media berupa podium, mimbar pidato, video, dan teks. Melalui karya tersebut, Arief dinilai ingin menggambarkan bahwa komunikasi yang lancar adalah salah satu jalan untuk memecahkan masalah di masyarakat.

Di tahun 2005, Arief Yudi bersama istrinya, Loranita Theo Yuma, dan beberapa penggiat seni lainnya yaitu Ginggi S. Hasyim, Deden Imanudin, dan Ketut Din Aminudin mendirikan Jatiwangi Art Factory (JaF). JaF adalah organisasi nirlaba yang terfokus terhadap kajian kehidupan lokal pedesaan melalui kegiatan seni dan budaya seperti: festival, pertunjukan, seni rupa, musik, video, keramik, pameran, residensi seniman, diskusi bulanan, siaran radio dan pendidikan. Mulai dari 2008 JaF bekerjasama dengan Pemerintahan Desa Jatisura melakukan riset dan penelitian dengan menggunakan media seni kontemporer. Arief sempat menjadi direktur dalam organisasi tersebut untuk periode 2008-2009. Setelah menjadi direktur, Arief kini fokus mengembangkan JaF Gallery dengan berbagai program residensi seniman dengan cara partisipatif, serta mengkaji, dan memberdayakan potensi wilayah di Jatiwangi.

(profil ini ditulis pada November 2016)

sumber:

https://jatiwangiartfactory.wordpress.com/

http://www.biennalejogja.org/2015/program/pameran/seniman/arief-yudi/

http://dokumen.tips/documents/milad-10-tahun-jaf.html

http://akumassa.org/id/kurator-akumassa-chronicle-arief-yudi/

http://koalisiseni.or.id/program/penggalanganpengelolaansumberdaya/pemetaankesenian/hasil-pemetaan/jatiwangi-art-factory/