Monusia harus memberikon jejok kepada setiap karya yang dibuat dalam hidupnya. Supoyo berjejok, manusia harus mengenal dirinya, memahami keinginan terdalamnya, melihat dira sebagai tubuh utuh sebuah potensi don dirinya sebagai jembatan woktu antara dulu dan sekarang.

Untuk itu lahirlah instalasi ini, untuk simbal menciptakankesadaran baru manusia akan tubuh dan jiwa dan waktu yang dilaluinya.

Tubuh adalah pakaian manusia mengarungi ruang dan waktu.

Pakaian dengan sisi yang bertunduk pada

DI mana tubuh berada

KE mana tubuh akan menuju

DARI mana tubuh berlalu

Soyong,

Manusia tidak pernah melihat sisi lain 'pakaian'nyo

Yang bersikap beda terhadap ruang don waktu tempatnyo

Manusia enggan menatap waktu yang 'dulu'

Yang mungkin bias menjadi 'nanti'nyo

Mata hanya mengenal wajah dan muka

Sii depan bercermin

Saat berfoto,

Saat rnengalami 'kini'

Mata hanya memandang kedepan, pengaharapan woktu nonti

KE, (Sisi Oepon)

Mata iarang menapaki

DI mana berada (Sisi Atos)

Dan

DARI mana berlalu (Sisi Belakong)

Di MENATAP dULU, MELIHAT NANTI,

Terlihat semua sisi kita

Sisi Depan: (KE),

Sisi Atas (DI),

Sisi Belakang (DARI),

Terpana semua dari dulu hingga kini

Mata akan memandang tubuh dan woktu, sebagai rangkuman gambar yang satu. Sambil menapak kini, menapak dulu dan melihat waktu nanti

DI mana tubuh berada