ivaa-online.org

Budi Palopo

Budi Palopo, dalam dunia kepenulisan juga punya nama Budi Tom Sega. Dalam bersastra, tahun 1987, Budi Palopo telah menggelar pentas pembacaan antologi Tembang Damai di gedung pusat kebudayaan Perancis (CCF, sekarang CCCL) Surabaya. Antologi Sajak Hong, dipentas-bacakan di galery Dewan Kesenian Surabaya, 1988. Naskah drama Sluku-Sluku Bathok yang ditulisnya juga dipentas-tayangkan di TVRI Surabaya, 1988. Antologi puisi Suara ’89 dihelat di Pusat Persahabatan Indonesia-Amerika (PPIA), Surabaya 1989. Gurit Rong Puluh dipentas-bacakan di Dewan Kesenian Surabaya (1995), digelar-pentaskan di Taman Budaya Jawa Tengah (1996) dan Taman Budaya Jatim (1997). Karya-karyanya juga tersebar dalam sejumlah buku kumpulan puisi lainnya. Aktivitas baca puisinya juga seringkali turut memarakkan suasana Festival Cak Durasim, Festival Seni Surabaya dan sejumlah event kesenian lainnya. Karya guritnya, Sastra Gendra, telah pula jadi sastra inspiratif yang mengusik Mashuri untuk dieksplor buat isian novel HUBU-nya. Kini, sejak akhir Juni 2009, dengan aktivitas sastra kreatifnya, Budi menjaga kolom Cak Cuk di Surabaya Post edisi Minggu.

 

Sumber: Dewan Kesenian Gresik