ivaa-online.org

Maryanto

Maryanto lahir di Jakarta pada tahun 1977. Selama 1997-2005, Maryanto mendapat pendidikan seni di Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Kemudian Maryanto menjalani beberapa residensi, yaitu: “Escuela de Orient” di Casa Asia Barcelona, Spanyol (2004); Rijksakademie van Beeldende Kunsten di Belanda (2012-2013); dan di Lagos, Nigeria (2015). Karya Maryanto pertama kali dipamerkan dalam pameran bersama pada tahun 2002, dalam “Yogyakarta-Liechtenstein Journey” di Taman budaya Yogyakarta dan “Serangan fajar” di Museum benteng Vredeburg, Yogyakarta.

Pada tahun 2003, Maryanto mengadakan pameran tunggal pertamanya berjudul “Minggiran” di Quatro Gato Cafe, Alicante, Spanyol. Pameran tunggal Maryanto selanjutnya antara lain: “A Graphic Art Exhibition” di Wisma Ary’s, Yogyakarta (2005); “Rawalelatu” di Kedai Kebun Forum, Yogyakarta (2008); Once Upon A Time in Rawalelatu” di Galeri Semarang (2011); dan   “Contemporary Indonesia” di Art Affairs, Belanda (2013).

Dalam pameran tunggalnya yang berjudul “Once Upon A Time in Rawalelatu”, Maryanto memamerkan karyanya pada periode 2008 – 2011. Karyanya tersebut kemudian dibagi menjadi lima, yaitu sketsa, lanskap, profil, intrik, dan arsip. Grace Samboh sebagai kurator menilai berbagai karya yang ditampilkan Maryanto tersebut merupakan sebuah cerita tunggal yang saling berhubungan. Diantara karya yang dipamerkan terdapat empat sketsa dengan teknik Intaglio dan Etching, sepuluh lembar lukisan diatas kertas foto yang terbakar, dan berbagai karya diatas kanvas. Metode yang digunakan Maryanto dalam karya diatas kanvas dimulai dengan menghitamkan seluruh kanvas, hingga kanvas akan terlihat seperti kertas foto yang terbakar. Kemudian Maryanto akan mengerik kanvasnya tersebut garis per garis sampai ia mendapatkan hasil yang diinginkan. Grace menilai Maryanto mengisahkan masa lalunya melalui fabel yang digambarkan dalam “Rawalelatu”. Hewan-hewan yang digunakan dalam fabel tersebut merupakan perlambangan dari kritiknya terhadap kondisi tempat tinggalnya ketika masih di daerah sekitar perkotaan Jakarta.  

(profil ini ditulis pada Agustus 2016)

sumber:

https://rawalelatu.wordpress.com/2012/11/03/suatu-ketika-di-rawalelatu/

http://www.biennalejogja.org/2015/berita/residensi-seniman-ke-nigeria/

http://www.yeoworkshop.com/uploads/Maryanto_CV_WLetterhead.pdf