Suvi Wahyudianto adalah seniman yang lahir di Bangkalan, Madura, 28 April 1992. Lulus dari Pendidikan Seni Rupa di Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Dia sekarang aktif di Yogyakarta dan Madura. Karya-karyanya fokus pada upaya mengungkap identitas dan budaya Madura. Dalam memproses ide-idenya, Suvi meneliti masalah kehidupan sehari-hari, ingatan, dan sejarah sebagai latar belakang peristiwa. Ide-idenya disalurkan melalui berbagai teknik dan media, tetapi ia sering mencoba membuat karya yang kontemplatif dan puitis.
Pada tahun 2018, Suvi menciptakan sebuah karya berjudul "Angst" yang menyajikan perspektifnya tentang sejarah konflik etnis yang terjadi di Sampit dan Sambas (Sempadung). Karya ini mendapatkan UOB Painting of the Year Award 2018 di Indonesia dan Asia Tenggara. Suvi juga aktif berpartisipasi dalam berbagai pameran kelompok, biennale, dan residensi. Dia telah mengadakan pameran tunggal, antara lain "Homo Sapirin" (2016) "Onggha" (2017), dan "Ingatan Bergegas Pulang" (2019).