FAQ
FAQ adalah pertanyaan yang paling sering diutarakan. Silahkan baca juga Panduan Penggunaan untuk membantu pencarian Anda. Untuk pertanyaan lebih lanjut, silahkan mengisi Formulir Kontak.
@rsipIVAA terdiri dari ragam karya, kegiatan, dan referensi mengenai seniman-seniman visual Indonesia, yang dikelola sebagai arsip elektronik. Cikal bakalnya telah kami luncurkan dengan nama Online Archive, tahun 2009. Panduan penggunaan bisa Anda simak di bawah dengan klik di sini
IVAA, dari Indonesian Visual Art Archive adalah sebuah lembaga nirlaba di Yogyakarta yang didirikan tahun 1997, dikenal dengan nama Yayasan Seni Cemeti sampai April 2007. Mengenai lembaga kami, bisa dibaca di www.ivaa-online.org
IVAA aktif mendokumentasikan kegiatan seni visual seperti pameran, diskusi, performance art, dan sebagainya. Kami juga bekerjasama dengan lembaga-lembaga seni lainnya, seperti galeri, organisasi, komunitas, perpustakaan, atau lembaga pemerintahan bidang seni budaya, untuk menyalin dokumentasi kegiatan mereka. Selain itu, kami selalu menghubungi dan menyarankan para seniman, kurator, penulis, peneliti, dan praktisi seni pada umumnya untuk menjadi kontributor arsip utama. Tambahan penting lainnya adalah sumbangan arsip dari keluarga dan kerabat pelaku seni, terutama yang telah wafat.
Seluruh isi @rsipIVAA berada di bawah lisensi Creative Commons Attribution - Non Commercial. Anda (secara individu) dapat menggunakan arsip yang telah kami unggah di situs ini sepanjang untuk kepentingan non-komersial, terutama penelitian dan pengajaran. Kami sangat menghargai Anda yang berkenan mengisi formulir ini, supaya kami mengetahui ketergunaan @rsipIVAA
Sebagian arsip koleksi IVAA dapat diakses di @rsip. Kami masih terus berusaha melengkapi koleksi arsip kami. Sehingga, apa yang Anda temukan di @rsip merupakan bagian dari dokumen yang berhasil kami kumpulkan dan akan terus mengalami penambahan.
Dari halaman Kontak, Anda dapat mengirimkan email yang langsung tertuju pada Tim Arsip IVAA. Kami mengucapkan terimakasih sebelumnya, atas partisipasi Anda.
Tentu bisa. Bagi kami, yang terpenting adalah terus menyimpan dan mengelola rekam jejak apapun mengenai seni visual Indonesia. Klik di sini untuk cari tahu caranya.
Kami menerima format rekaman apa saja mengenai seni visual Indonesia, dalam bentuk fisik ataupun digital: foto/video dari karya seni, foto/video kegiatan seni, rekaman suara diskusi/wawancara, katalog pameran, tulisan/artikel, kliping media massa, tautan ke suatu situs, blog, biografi, dan lain sebagainya.
Ikuti lini massa Twitter @KawanIVAA. IVAA juga memiliki akun Instagram dengan nama Ivaa Shop dan Group facebook untuk mengikuti berita-berita terbaru tentang IVAA.