Yuswantoro Adi lahir pada 11 November 1966, di Semarang, Jawa Tengah. Pada tahun 1997, Adi menyelesaikan pendidikan seninya di Institut Seni Indonesia, Yogyakarta. Karya Adi dipamerkan pertama kali pada tahun 1987 dalam Pameran Kelompok Sendata di Galeri GKS Surabaya. Adi juga telah mengadakan pameran tunggal, antara lain: "Uang dan Bocah Kita" di Bentara Budaya Yogyakarta (1998); Proyek Seni Rupa Yuswantoro Adi “Bermain dan Belajar” Lontar Gallery Jakarta and Bentara Budaya Yogyakarta (2002); dan "Beranak Pinak di" di sangkring Art Space, Yogyakarta (2013). Karya Adi yang dalam berbagai pameran dikenal memiliki ciri dengan mengangkat tema kritik sosial, dan dengan gaya yang disebutnya “photo-realist”
Yuswantoro Adi telah mendapat berbagai penghargaan, antara lain: "Karya Sketsa terbaik" dari ISI Yogyakarta (1987); "Karya Seni Lukis Cat Minyak terbaik" dari ISI Yogyakarta (1987); "Peringkat ketiga dalam Lomba Karikatur PAriwisata" dari PEMDA DIY (1990); "Lima Besar Lomba Lukis YSRI-PMIAA" (1997); "Grand Prize Winner Philip Morris ASEAN Art Award 1997" di Manila, Filipina (1997).
Dalam pameran tunggal "Beranak Pinak", Yuswantoro menampilkan trlogi karyanya, yaitu "Meteng Bareng", "Mangan Bareng", dan "Metengi Bareng". Dalam karya "Meteng Bareng", Yuswantoro menampilkan dirinya sedang hamil bersama dengan beberapa perempuan yang sedang hamil. Rangkaian karya Yuswantoro tersebut dinilai merupakan kritik terhadap kondisi negara yang semakin padat dan kondisi pangan yang tidak sesuai dengan kondisi tersebut. Hal tersebut kemudian dinilai dapat mempersempit ruang sosial bagi penduduknya.
(profil ini ditulis pada Agustus 2016)
sumber:
http://arsip.galeri-nasional.or.id/pelaku_seni/yuswantoro-adi/dokumentasi/audio
http://tembi.net/peristiwa-budaya/yuswantoro-adi-beranak-pinak-di-sangkring-art-space
http://www.sarasvati.co.id/painting-photography/painting/02/yuswantoro-adi/