Dalam kata picture, pictura, tak ada beda antara gambar dan lukisan. Bahkan foto, citraan filem, hingga gambaran angan-angan, masuk dalam pengertian yang setara. Memang, pameran kali ini tidak sampai menampilkan karya Teddy yang berwujud fotografi, atau filem. Beberapa karya obyek, jenis karya Teddy yang justru seringkali jadi karya yang kuat impresi dan pencapaian bentuknya, memang ditampilkan. Dalam karya obyeknya pun, saya kira masih ada kaitan erat antara obyek yang dibuatnya dengan proses menggambar. Pada awalnya, Teddy membuat sejumlah gambar sebelum ia sampai pada gagasan bahwa bentuk-bentuk dwimatra itu bisa ia alihrupakan jadi trimatra. Tapi, gambar-gambar yang beralihrupa ini tidak serta merta harus dilihat sebagai gambar rancangan. Gambar-gambar itu adalah karya yang selesai dalam dirinya sendiri. Bahwa kemudian bentuk atau sosok yang hadir di sana menerus jadi wujud karya trimatra, itu adalah gambaran dalam matra dan bahan yang berbeda. 

(Cuplikan Pengantar Kuratorial oleh Enin Supriyanto)

• 27 Mei 2006
• 3rd Eye Glasses
• Actual
• Alibi
• Art Paper Back
• Close Up
• Crop
• Deja vu
• Domba yang Emas
• Eat or Be Eaten
• Eat Real
• Empathy
• Endless Journey
• Finger Boy Upside Down
• Finger Boy
• First Moment
• My Grave (Labia Minora)
• Flower of The Hearth
• Full of Mouth
• Girl in Witch Dress
• Happy Victim
• Hujan Kata
• Hungry Young Man
• I Don't Know Nothing
• I'm The Wind
• Hair Style
• In Bloom
• Inner Dirt Must Be Cleaned
• Insya Allah
• It's Just Like That
• Jiwa Merdeka
• 2006
• Ku Tampar Aku Waktu Hujan
• Lelyana
• Look Like So Rude
• Looking for Partner
• Menggores
• Mengintip
• Miss U God
• My Friend
• Penyair Fahmi Faqih Menekur
• Poetry
• Pre Genesis
• Presiden
• Princess Siegel
• Red Sea
• Stretch
• Sendiri
• Shame on You
• Smash Your Own Head
• St. Sebastian
• Subculture
• Acrophobia Syndrome
• Tattoo
• The Soldier (After Rivera)
• Try to Escape
• VVIP Room
• White Shadow
• Periscope
• Mob
• 3rd Eye Glassed
• Authentic 5.9
• Chicken Molotov
• Penjara Perjalanan
• Teropong

• S Teddy D