ivaa-online.org

PERISTIWA SENI

Pameran Biennale Seni Rupa Yogyakarta 1997

Tanggal Penyelenggaraan : 05-15 Jan 1997@Taman Budaya Yogyakarta
Kategori Peristiwa : Biennale
Deskripsi :

Pada tahun 1997, perhelatan seni rupa dua tahunan ini kembali mengubah identitasnya menjadi Biennale Seni Rupa. Salah satu alasan yang dikemukakan oleh Drs. Suprapto Kepala Taman Budaya Yogyakarta mengenai perubahan identitas ini adalah karena frekuensi pameran seni rupa semakin kerap di Yogyakarta, karena itu pula menciptakan iklim kompetitif, tren dan perkembangan gaya.

Biennale Seni Rupa Yogyakarta 1997 diselenggarakan untuk bisa merepresentasikan kondisi terakhir seni rupa Yogyakarta dengan mengakomodir berbagai bentuk karya dengan media lukis, patung, grafis, kriya, dan foto. Sejak diadakan pertama pada 1994, Biennale kali ini juga menyertakan sarasehan seni rupa sebagai salah satu agendanya.

Sudarmaji, kritikus seni rupa mencatat beberapa ciri seni rupa Yogyakarta ketika itu, antara lain:

  • Munculnya sejumlah nama sebagai seniman yang berarti dalam kancah seni rupa Yogyakarta generasi waktu itu: Nyoman Erawan (sekolah di Yogyakarta), Affandi, Widayat, Joko Pekik, Lucia Hartini, Nindityo Adipurnomo, Dadang Christanto, Eddie Harra, Mella Jaarsma (sekolah dan tinggal di Yogyakarta), Nyoman Gunarso, dan Ida Hajar 
  • Menyatakan adanya pertumbuhan wawasan antara karya-karya sekarang dengan perbandingan antara BSLY IV ’94, Biennale IX TIM, dan koleksi Depdikbud
  • Berharap dari 49 karya dalam BSRY V ’97 minimal separuhnya bisa memberikan nilai-nilai yang pantas dihargggai, menarik pertumbuhan sejarahnya, dan "Syukur-syukur kalau bisa inventif (inovatif)".

Tim Kurator yang terlibat dalam penyelenggaraan Biennale kali ini adalah Soedarso Sp., Tulus Warsito, Anusapati, M. Dwi Marianto, Suwarno Wisetrotomo. Mereka merangkum beberapa hal yakni:

  • Menyatakan apa itu Biennale (pameran dua tahunan; berhubungan dengan periode yang dilaluinya, menunjukkan lintasan dan siapa yang menonjol di masanya
  • Caranya membedakan Biennale dengan pameran lain haruslah ditentukan Tim Kurator
  • Apa-kenapa-mengapa seni rupa; karena walau kenyataannya seni lukis masih mendominasi, kecenderungan berekspresi dengan media lain semakin banyak dan membutuhkan berbagai pendekatan dan diskursus untuk membicarakannya
  • Menyatakan bahwa wewenang tim kurator hanyalah melihat prestasi seorang perupa dalam batas temporal dua tahun terakhir
Karya Seni Terkait :
Pelaku Seni Terkait :