Hari Bumi yang diperingati setiap tanggal 22 April selalu menghadirkan sebuah aksi yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk merefleksikan keadaan bumi saat ini. Pada hari bumi tahun 1998 ada satu hal yang berbeda daripada peringatan pada tahun-tahun sebelumnya. Aktivitas peringatan hari bumi pada tahun 1998 diberi tajuk Ruwatan Bumi 98.”ini adalah sebuah aktivitas kesenian dengan media apa saja, setting penciptaan dari kota hingga desa, bersifat sangat terbuka, tidak membatasi, merayakan kekayaan ekspresi, dan mengundang partisipasi sebanyak-banyaknya baik orang-perong maupun kelompok” (Bre Redana) Tak kurang sebanyak 170 aksi telah dilakukan selama bulan April yang meliputi aksi pembacaan doa, pementasan kesenian multimedia, pameran, dll. Kegiatan ini tersebar dari jaringan yang tersebar dari desa di lereng Gunung Merapi, pulau kecil bernama Samalona di lepas pantai Ujungpandang hingga Berkeley Amerika Serikat. Acara ini dilangsungkan pada tanggal 7 hingga 18 April 1998.

• Asia Ramli
• Arman Dewarti
• Edy Utama
• Isbedy Setiawan
• Sujiwo Tejo
• Dadang Christanto
• Heri Dono
• Jemek Supardi
• Tomon HW
• Butet Kertaredjasa
• Yustoni Volunteero
• S Teddy D
• Ivar Jodre
• Hanura Hosea
• Dedi Rosadi
• Nandanggawe
• Hanafi
• Ong Hari Wahyu
• Dicky Tjandra

• Apotik Komik
• Komunitas Gurat