ivaa-online.org

PERISTIWA SENI

Hacking Conflict - Biennale Jogja XIII

Tanggal Penyelenggaraan : 01 Nov-10 Dec 2015@Jogja National Museum (JNM)
Kategori Peristiwa : Biennale
Deskripsi :

Tentang biennale jogja 2015:

Equator membawa Biennale Jogja kepada kartografi yang mengacu pada geo-politik, geo-ekonomi, geo-kultural, dan geo-historis sebuah peristiwa. Dengan masih memegang tema arbiter yang sama, Biennale Jogja XIII menggunakan pendekatan agonisme untuk menerjemakan kondisi aktual Indonesia dan Nigeria.

Keduanya terlepas dari rezim otoriter pada era 90-an.  Pasca runtuhnya otoritarianisme keduanya bereksperimen dengan sistem demokrasi, mencoba mencari rumusan demokrasi yang ideal pada bangsa dengan beragam suku, tradisi, dan bahasa. Yang dalam praktiknya, kebebasan individu yang beragam tersebut memanen oposisi, yang sering kali memunculkan konflik.

Lalu demokrasi dan segala konfliknya dilihat dengan mata agonisme, dimana keberagaman dan carut marut infrastruktur ekonomi, sosial dan teknologi mendorong lahirnya inovasi baru. Dimana inovasi lahir dari keterbatasan dan kesalah-kaprahan.

Hal ini pun berlaku pada proses penciptaan, dimana hal tersebut bisa terwujud dari improvisasi terhadap kondisi yang sudah ada.

Sehingga kurator memposisikan dirinya sebagai kolaborator dan menciptakan platform kerja berupa ruang aktivitas yang mewadahi improvisasi tersebut. Dimana di dalamnya terdapat ruang fisik maupun non-fisik yang melibatkan pelaku seni, budaya dan audience yang berada di luarnya untuk berinteraksi. Dengan harapan hasilnya menginspirasi siapapun yang terlibat di dalamnya, karena kesan diterima lebih dalam melalui partisipasi.

Oleh sebab itu, seniman yang berpartisipasi pun adalah mereka yang progresif, terbuka terhadap kolaborasi, dan kontekstual terhadap issue yang sedang marak.

 

Karya Seni Terkait :
Pelaku Seni Terkait :