PERISTIWA SENI
Tanggal Penyelenggaraan | : |
19 Jan 2018@IVAA |
Kategori Peristiwa | : | Diskusi |
Deskripsi | : |
Geliat Europalia Arts Festival 2017 di delapan negara di Eropa telah memasuki penghujung acara pada bulan Januari 2018 ini. Misi kebudayaan ini tercatat sebagai yang terbesar yang diselenggarakan pemerintah setelah sebelumnya terselenggara KIAS (Kesenian Indonesia di Amerika Serikat) pada awal 1990-an. Tentu saja konteks dan praktik dalam lingkungan pelaku kebudayaan dan pertumbuhan wacana dalam wilayah kesenian telah jauh berbeda dibandingkan dua dekade lalu. Gagasan tentang Seni global, internasionalisme, kosmopolitanisme pada saat yang sama dihadapkan dengan isu kehadiran negara, infrastruktur dan kebijakan, dan, lebih jauh lagi, kemampuan bernegosiasi dengan institusi skala besar di Eropa. Apakah proyek seperti Europalia dilihat sekadar sebagai upaya untuk mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia seperti dua dekade lalu? Atau ada kemungkinan lebih jauh berkaitan dengan politik kebudayaan dalam era lintas budaya seperti sekarang ini? Pembicara diskusi ini adalah Alia Swastika, Agung Kurniawan, Setulegi, Lifepatch, Sita Maghfira, dan dimoderatori oleh Irham Nur Anshari |
Karya Seni Terkait | : | |
Pelaku Seni Terkait | : |
Judul Dokumen | Tahun Terbit |
---|---|
Dokumentasi Diskusi Europalia
- |
2018 |
Europalia dan Wacana Pseudo Internasionalisme - Agung Kuniawan
Rekaman Video |
2018 |
Europalia dan Wacana Pseudo Internasionalisme - Lifepatch
Rekaman Video |
2018 |
Europalia dan Wacana Pseudo Internasionalisme - Setu Legi
Rekaman Video |
2018 |