ivaa-online.org

PERISTIWA SENI

Wawancara dengan F.X. Harsono

Tanggal Penyelenggaraan : 3 Mar 2002@IVAA
Kategori Peristiwa : Lain-lain
Deskripsi :

Secara umum, diskusi ini membicarakan tentang seni rupa kontemporer Indonesia dan proyeksinya di masa depan. Harsono berbicara mengenai refleksi masa lalu, tantangan masa kini seni rupa kontemporer, dan harapan serta kritiknya untuk generasi seniman muda.

Mengenai Gerakan Seni Rupa Baru, Harsono menyatakan bahwa pada saat itu, para seniman tidak memiliki referensi tentang (gagasan) posmodernisme atau (seni) instalasi. Saat itu, tujuannya hanya keluar dari idiom-idiom yang mengotak-ngotakkan seni rupa menjadi lukisan, instalasi, dan sebagainya karena selalu dikategorikan ke dalam aliran seni lukis tertentu menurut pakem Barat. 

Amanda K. Rath lalu menanyakan mengenai hubungan antara GSRB dengan PERSAGI dan ideologi di baliknya. Harsono menjawab, pada 1975, para seniman ingin mengangkat permasalahan lokal. Sebetulnya, nasionalisme di masa itu bukan sesuatu yang harus diperjuangkan, melainkan lebih kepada situasi dan kondisi sosial politik saat itu seperti apa. Maka, mereka sampai pada suatu kesimpulan bahwa memang tidak perlu berbicara tentang nasionalisme, karena sudah dimanipulasi politik Orde Baru, sehingga para seniman saat itu menyatakan sudah tidak peduli lagi pada nasionalisme.

Terkait situasi seni rupa kontemporer, Harsono tidak melihat adanya kajian atau kritik yang lebih mendalam terhadap permasalahan-permasalahan nasionalisme dan globalisasi yang kerap digaungkan oleh seniman muda. Sehingga, sangat disayangkan sekali bahwa berbagai gerakan yang berusaha kontra tidak mempunyai konsep dan pemahaman yang jelas.

Sebagai penutup, Harsono berharap anak-anak muda seniman di Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta bisa memformulasikan pemikiran dengan baik sehingga dapat  mempertajam ideologi berkesenian. (PS)

Arsip audio wawancara ini dapat diakses dengan menghubungi arsiparis IVAA melalui email archive@ivaa-online.org

Karya Seni Terkait :
Pelaku Seni Terkait :

Koleksi Dokumen

Judul Dokumen Tahun Terbit