ivaa-online.org

PERISTIWA SENI

Diskusi Dua Bulanan YSC. “Kritik Seni Rupa #5”

Tanggal Penyelenggaraan : 17 Jul 2001@IVAA
Kategori Peristiwa : Lain-lain
Deskripsi :

Diskusi menghadirkan Nur Iswantoro dan Primanto Nugroho, membahas makalah berjudul “Seni Rupa Gorengan, Spekulan, dan Pahala Akal Bulus” (SRGSPAB) oleh  Wicaksono Adi dalam pameran Widodo di Purna Budaya. Primanto menekankan pendekatannya untuk memahami teks SRGSPAB adalah meletakkan teks sebagai teks dan keluar dari konteks psikobiografi si penulis. Amatannya menunjukkan beberapa hal yang diungkapkan Adi, utamanya perihal gosip sebagai informasi yang menghadirkan pengetahuan baru. Adi menyebut juga bahwa informasi yang dimaksud adalah informal. Dari situlah Primanto menyebut ada perkara rasional yang tidak rasional dalam lingkungan seni rupa. Rasional yang dimaksud dalam tulisan Adi adalah ranah kreativitas seniman dan tidak rasional adalah pasar yang sesungguhnya sedang kehilangan acuan. Dua hal itu dipandang Primanto belum terungkap sebagai sebuah deskripsi yang konkret, sehingga hanya menjadi gosip pada kalangan tertentu. Maka tidak jarang yang terjadi selanjutnya adalah situasi histeria di tengah publik, di mana ada impian-impian orang akan suatu nilai karya seni dan diletakkan dalam realitas yang rentan menemui kesulitan-kesulitan pembacaan arah wacananya. Di sisi lain, Nur menyebut istilah yang dimunculkan Adi yakni antara pasar dengan wilayah estetis, perlu berdiri dalam otoritas masing-masing. Ia kemudian melihat bahwa fenomena yang diutarakan Adi dalam makalah tersebut memiliki kekhasan tersendiri dan tidak bisa dipecahkan saat itu juga. Nur melanjutkan bahwa hal itu dikarenakan permasalahan manajemen seni atau bisnis masih dianggap tabu, apalagi soal penjualan. Itulah mengapa pengetahuan mengenai pasar bersifat kasuistik dan menjadi rahasia. Nanang kemudian merangkai inti diskusi tersebut dengan ajakan kepada publik seni untuk berpraktik dalam kritik seni rupa yang tidak hanya berdasarkan gosip, tetapi dari fakta-fakta, lalu melakukan dokumentasi, dan kroscek. Deskripsi detail dari konstruksi sosial atas seni rupa (dalam makalah Adi merujuk ihwal pasar yang disebut dengan istilah penggorengan) pun perlu dibongkar lebih konkret. (AVP)

Arsip audio wawancara ini dapat diakses dengan menghubungi arsiparis IVAA melalui email archive@ivaa-online.org

Karya Seni Terkait :
Pelaku Seni Terkait :

Koleksi Dokumen

Judul Dokumen Tahun Terbit