Tanggal Publikasi | : | 8 Februari 2003 |
Deskripsi | : |
"Saya kaget. Baru kali ini karya saya disensor dan enggak boleh ditampilkan di depan publik," tutur Entang Wiharso lewat surat elektronik. "Yang ironis, hal ini terjadi di AS." Persoalan dipicu oleh satu dari 31 buah lukisannya yang sedianya tampil di dalam pameran di Rhode Island Foundation Gallery di Provenance, AS. Satu hari sebelum acara pembukaan 16 Januari lalu, pihak galeri mengajukan keberatannya terhadap satu buah lukisan. Karyanya yang ditolak tersebut berjudul Portrait in the Gold Rain. Dengan format vertikal, lukisan tersebut menonjolkan sebuah sosok lelaki telanjang tengah berjongkok menghadap ke depan, ke arah penonton. Warna kemerahan menyaput sosok itu dari arah kepala, bahu, bahkan melatari pinggang dan perut serta paha sampai ke bawah kaki. Latar lukisan tersebut berwarna dominan hijau kekuningan, dan di arah belakang kiri tampak sosok lain berdiri seluruhnya berselubung kain keabuan. (Dicuplik dari Artikel asli: Kompas, 08 Februari 2003) |
Pelaku Seni Terkait | : | Entang Wiharso , Efix Mulyadi |
Karya Seni Terkait | : | Portrait in the Gold Rain |
Peristiwa Terkait | : |