Dikutip dari resensi buku:

* Judul: Indonesian Odyssey: A Private Journey Through Indonesia's Most Renowned Fine Art Collectors

* Penulis: Helena Spanjaard

* Penerbit: Equinox Publishing, Singapore, 2008

* Tebal: 320 halaman

Dari judulnya, buku ini seolah menjanjikan muatan isi yang jauh lebih berbobot ketimbang bukunya terdahulu yang berisi kajian berdasarkan koleksi pribadi Dr Oei. Dengan memuat 21 kolektor seni rupa Indonesia yang "paling terkemuka", buku ini tidak sepenuhnya berhasil menjadi rujukan tentang "perjalanan penuh petualangan" ke ranah seni rupa modern atau kontemporer Indonesia. Soal pertama yang kita hadapi adalah soal kriteria pemilihan kolektor-kolektor. Buku ini tidak menjelaskan secara rinci dan khusus mengapa nama-nama itu yang terpilih, dan bukan nama yang lain. Soal lain adalah seleksi karya yang jadi petunjuk kekayaan isi koleksi masing-masing kolektor, yang ternyata umumnya seolah berpola pada sejumlah nama dan corak karya yang sudah tertera dalam koleksi Soekarno sejak hampir lima dekade lalu.