Tanggal Publikasi | : | |
Deskripsi | : |
Kota kian lama memerankan tokoh antagonis dalam teater sosial. Membayangkan kota tak seindah dulu saat anda masih mendendangkan lagu Naik Delman. Kota tiba-tiba sering membuat jenuh, namun tetap dapat menyodorkan penasaran. Ragam generasi manusia telah turut mendandani rupa kota. Banyak warga dibuat tersesat oleh kotanya sendiri. Terlupa dengan identitas dan keperluan. |
Pelaku Seni Terkait | : | |
Karya Seni Terkait | : | |
Peristiwa Terkait | : |