Lewat media "SUMPAH KEMERDEKAAN DAN GAMBAR PERLAWANANKU" saya berusaha mengungkapkan betapa banyaknya kegagalan yang harus diselesaikan oleh suatu bangsa. Bagi saya, kasus Kedung Ombo adalah salah satu contoh kegagalan. Maka saya, secepat mungkin harus menggunakan hak pembelaan. Melalui dunia gambar saya coba mengekspresikan sikap dan rasa bela terhadap yang tertindas. Saya yakin hal ini terlalu berlebihan bagi orang yang buta rasa kebangsaannya.

(Cuplikan Suplemen Karya ATHONK (Sapto Rahardjo)-Sumpah Kemerdekaan dan Gambar Perlawananku)

Sumber dari penelitian IVAA dengan Grace Samboh dan Pius Sigit Kuncoro. Selain dari dokumentasi IVAA, gambar digital adalah koleksi seniman yang terlibat, terutama Ong Harry Wahyu, Rudi St. Darma, Haryo Yose Suyoto, Hedi Hariyanto.