ivaa-online.org
KOLEKSI DOKUMEN

CP Open Biennale Dalam Pencarian Identitas dan Isu-Isu Bienal

Tanggal Publikasi : 2003
Deskripsi :

Lewat tulisan ini, Hendro Wijayanto, mengkritik penyelenggaraan CP Open Biennale 2003. Kritik itu dititikberatkan pada identitas yang diangkat dalam pameran tersebut. Kritik identitas itu disebabkan karena CP Open Biennale yang diikuti seniman dari Asia, Amerika, dan Eropa, yang digawangi Jim Supangkat (yang bertindak sebagai kurator) disebut sebagai Biennale internasional-plus. Ia mempertanyakan hadirnya seniman luar negeri dalam CP Open Biennale apakah sekadar digunakan untuk isu spasial geopolitis atau kualitatif. Dalam konteks internasional, kehadiran seniman Eropa dan Amerika juga perlu dijelaskan lebih lanjut. Menurut Hendro, jika kurator ingin membuat model spesifik yang berbeda dengan yang ada di Eropa dan Amerika maka label internasionalnya perlu ditangguhkan. Sebaliknya, ia menyebut bahwa identitas lokal justru perlu ditekankan dalam Biennale untuk menunjukkan berlakunya dominasi wilayah tertentu dalam seni rupa. Dalam beberapa acara Biennale, konteks lokal menjadi hal penting sehingga orang dapat berpikir tentang seni yang diciptakan di wilayah itu, bukan lagi sekadar tentang kesan pamerannya saja. Dari catatan kuratorial Jim, Hendro menyebut bahwa kurator tampak ragu jika tidak menyertakan seniman internasional, pameran ini belum bisa disebut sebagai pameran internasional-plus. Selain karena hanya menyertakan seniman lokal saja, ia juga mempertanyakan apakah para seniman yang mengikuti pameran ini sudah bisa disebut sebagai seniman internasional. Pertanyaan Hendro ini tidak bermaksud menganggap sempit nasionalisme para seniman ini, melainkan menunjukkan adanya ketidakseimbangan geopolitis yang terjadi dalam dunia seni rupa. Di sinilah kritik Hendro bertujuan untuk melihat adanya letak penting penguatan konteks Biennale dalam rangka memunculkan identitas dan menghindari konsep internasional-plus yang masih bias dan belum tertata dengan sempurna. Ia menandaskan, tidak ingin terjebak dalam konsep internasional-plus yang belum jelas, oleh karena itu argumen tandingan perlu dilontarkan. (AM2)

Pelaku Seni Terkait : Jim Supangkat , Mella Jaarsma , Krisna Murti , Agus Suwage , Hendrawan Riyanto , Astari , Sunaryo , Anusapati , FX Harsono , Wenda GU , Yani Mariani Sastranegara , Ay Tjoe Christine , Bunga Jeruk , Sekar Jatiningrum
Karya Seni Terkait :
Peristiwa Terkait : Pameran Seni Rupa CP Open Biennale 2003 "Interpelation"