Tanggal Publikasi | : | 1975 |
Deskripsi | : |
Pameran Seni Rupa Baru Indonesia '75 ini telah mengundang perdebatan-perdebatan yang mengasyikkan. Debat kusir, kalau kwalitas yang lagi debat memang kwalitas kusir, debat kampungan kalau memang yang lagi debat kwalitas kampung. Namun hampir tak pernah tampak perdebatan yang serius yang layak dibawa ke convention hall dan diperbincangkan dengan jas dan dasi dimuka micro phones & ear phones. Sanento Juliman menulis dalam katalogus pameran : Mereka merasa, bahwa mereka berbeda dari seniman-seniman angkatan sebelumnya. Tersirat dalam perasaan ini, kalau saya tidak keliru menafsirkan : pendirian, bahwa tiap generasi dapat menemukan dan menegakkan azas-azas seni mereka sendiri, berhak mendefinisikan kembali seni. Artinya, kasarannya, soal apakah hasil kerja ini seni atau bukan, adalah perkara bagaimana kita menyebutkannya saja. Produsir saja barang-barang, bikin komplotan dan kampanyekan : Ini baru seni. Ini seni baru ! |
Pelaku Seni Terkait | : | Jim Supangkat , Bonyong Munny Ardhie , Siti Adiyati Subangun , Sanento Yuliman , FX Harsono , Ris Purwana Seni Rupa Baru (Gerakan Seni Rupa Baru/GSRB) |
Karya Seni Terkait | : | |
Peristiwa Terkait | : | Pameran "Seni Rupa Baru Indonesia '75" |