ivaa-online.org
KOLEKSI DOKUMEN

Upaya Hidup Seni Rupa Pembaruan

Tanggal Publikasi : 11 Oktober 1992
Deskripsi :

Kompas, 11 oktober 1992

Upaya Hidup Seni Rupa Pembaruan

Sampai hari ini, hampir 20 tahun, Seni Rupa Pembaruan di Indonesia mengupayakan hak hidupnya. Catatan terhangat tentang upaya hidup Seni Rupa Pembaruan yang bergaya hidupe ksperimentasi dan eksplorasi kreativitas pemikiran serta sikap demokratis, adalah pameran Binal Experimental Arts, 27Juli-4 Agustus 1992 di Yogyakarta. Beban konseptual dominan muncul pada penampilan Binal. Karya yang lahir lebih merupakan instrumen untuk menyatakan pemberontakan. Garapan visual dan implementasi konsepsi menjadi tidak utama.

Secara tidak langsung, gerakan Seni Rupa Pembaruan berupa perlawanan terhadap lirisme seperti munculnya GerakanSeni Rupa Baru pada tahun 1975 dengan karya-karya yang bersikap antilirisisme, kemudian  pada tahun 1977 Kelompok Kepribadian Apa di Yogya yang mempertanyakan tentang kepribadian Indonesia, yang bagi para perupa muda itu, pemantapan kepribadian Indonesia dengan anutan pola yang instruksional akan membelenggu kebebasan kerja kreativitas berseni rupa. Tahun 1981, Semsar Siahaan menggelar happening art dengan aksi membakar patung karya Drs Sunaryo, Patung CitraIrian dalam Torso, lewat garapan bertema Oleh-oleh dari DesaII. Semsar menulis petisi: Tuan-tuan Besar Yth. Tahun 1985, kelompok Proses '85 memamerkan Seni RupaLingkungan di Jakarta. Tahun 1986/1987, Moelyono melakukan praksis Seni RupaPenyadaran bersama warga komunitas pantai selatan Tulungagungdi Dukuh Brumbun dan Nggerangan. Tahun 1987, kelompok Seni Rupa Baru muncul lagi dengan pameran Proyek 1: Pasaraya Dunia Fantasi, di Jakarta. Pada pameran tersebut, mereka mengeluarkan "manifesto gerakan senirupa baru 1987" yang berjudul Seni Rupa Pembebasan PembebasanSeni Rupa. Gerakan Seni Rupa Pembaruan tersebut, ternyata saling isi mengisi, menenun langkah pemikiran yang dialektis. Hanya sekarang, karena arus seni rupa Indonesia didominasi oleh seni lukis dan tidak adanya pencatatan data yang rinci tentang gerakan Seni Rupa Pembaruan, membuat langkah perjalanan baru dapat terjebak menjadi involutif. 

Pelaku Seni Terkait : Franki Raden , Moelyono
Karya Seni Terkait :
Peristiwa Terkait : Binal Eksperimental Arts '92