Tanggal Publikasi | : | April 2009 |
Deskripsi | : |
Jadi, saya sendiri membuat Fragmen Liar. Kenapa Fragmen Liar? Ya, itu jadi komposisinya pun nggak beraturan. Kesan-kesannya juga, teaternya itu teater pembebasan kan. Eh, itu ngerekrutnya juga ada teman dari apa... eh, teater SMKI, dari ASDRAFI, juga dari mahasiswa ISI, juga anak-anak jalanan, seniman jalanan, juga ada dari dosen-dosen apa... luar yang kuliah di Jogja. Itu kami rekrut. Jadi, karya bersama. Dan, itu luar biasanya kami hanya membuat konsep sederhana, tapi akhirnya menjadi bes... menjadi karya-karya alternative pada saat itu eh... memadukan antara music, tari, dengan teater dan juga vocal-vokalnya anak-anak jalanan juga kami garap menjadi suatu pertunjukkan yang bagi mereka, “Wah, ini tontonan alternative.”
(Cuplikan Wawancara dengan Mujar Sangkerta oleh Pius Sigit Kuncoro, terkait penelitian Sigit Pius Kuncoro dan Grace Samboh dalam projek IVAA Archive Retro: Biennale III Jogja & Binal Experimental Art 1992: Penggalian Kembali Sebuah Penanda Zaman) |
Pelaku Seni Terkait | : | Mujar Sangkerta , Pius Sigit Kuncoro , Grace Samboh |
Karya Seni Terkait | : | Fragmen Liar |
Peristiwa Terkait | : | Public Hearing BINAL-nya BIENNALE, Binal Eksperimental Arts '92 |