ivaa-online.org
KOLEKSI DOKUMEN

Liputan Media Massa - Polemik Kusnadi dan Sudarmadji di "Kedaulatan Rakyat" Yogyakarta

Tanggal Publikasi : 1979
Deskripsi :

(2 file)

Polemik Kusnadi dan Sudarmadji di "Kedaulatan Rakyat" Yogyakarta

Dikumpulkan oleh: Sudarmadji

Bagian dalam buku Gerakan Seni Rupa Baru Indonesia

 

Seni Rupa Baru menurut Kusnadi

Wawancara Supono Pr.

Mereka sebenarnya dalah sebagain kecil saja dari hasil didikan yang belum selesai dari lembaga pendidikan seni rupa yang ada sekarang, tapi yang merasa dewasa untuk keluar dari segala pendidikan seni rupa yang ada sekarang.

 

Visi masa lampau Kusnadi

Oleh: Sudarmadji

Sayang sekali hampir semua pandangannya -jika tidak kabur- sudah bertolak dari landasan yang berbeda dengan pikiran kaum muda. Dengan kata agak keras, kuno dan serampangan. Tentu saja jadi bertabrakan  dengan visi baru dari pandangan anak-anak muda yang bergejolak itu.

 

Menilai Pembelaan Sudarmadji pada Seni Rupa Baru Indonesia

Oleh: Kusnadi

Mengingat akan kenyataan bahwa pameran ternyata kurang bernilai apresiatif seperti saya uraikan di atas, saya merasa perlu menjelaskan beberapa pokok pandangan obyektif yang telah membawa perbedaan pendapat yang cukup tajam antara saya dengan Sudarmadji.

 

Seni Rupa Baru memancing perdebatan

Oleh: Sudarmadji

Ini yang luput dari interpretasi Kusnadi untuk memahami karya-karya Seni Rupa Baru Indonesia. Memang berkali-kali hilir mudik ke luar negeri bukan jaminan untuk memahami dan mensiasati pertumbuhan seni rupa -dengan istilah Kusnadi- betatapun ia melihat sendiri.

 

Pengingkaran dan pergelakan Sudarmadji sekitar nilai Seni Rupa Baru

Oleh: Kusnadi

Sebagai penutup, perlu saya jelaskan mengenai catatan Sudarmadji, yang mengingatkan agar saya jangan terburu tidak setuju terhadap lahirnya Seni Rupa Baru, seperti dua pelukis yang namanya disebut-sebut oleh Sudarmadji yang tidak melihat kemungkinan lukisan batik baru.

 

Kusnadi nan buruak sangko

Oleh: Sudarmadji

Halo saudara Kusnadi. Rupanya Saudara masih asyik-masyuk membicarakan Seni Rupa Baru Indonesia yang tadinya Anda katakan -lebih kurang- sampah saja.

Berburuk sangka terhadap hal-hal yang serba baru -atau jika tidak keberatan katakanlah mengejutkan- memang sering kali membikin orang tersipu-sipu, lantaran keliru.

 

Terkahir untuk Sudarmadji

Oleh: Kusnadi

Catatan redaksi: dengan dimuatnya tulisan ini, kami anggap "selesailah" polemik megenai "Seni Rupa Baru Indonesia" antara Kusnadi dan Sudarmadji. Sampai jumpa pada lain kesempatan.

Usaha-usaha saya menanggapi Sudarmadji bukanlah sia-sia seperti yang diutarakannya berkali-kali, yang mirip memperpanjang tulisan saja. Tapi saya lakukan dengan kerapian pertimbangan penulisan karena tanggung jawab yang etis-estetis-kemasyarakatan dalam seni selama ini.

Pelaku Seni Terkait : Kusnadi , Sudarmadji , Supono PR.
Karya Seni Terkait :
Peristiwa Terkait : Pameran "Seni Rupa Baru Indonesia '75"

Gambar