Deskripsi |
: |
Catatan:
Lokasi Teks
|
Judul Tulisan
|
Kata/Kalimat
|
Seni Rupa Indonesia dalam Kritik dan Esai
Halaman 53, 54, 55, 56, 57, 58, 59, 60, 61, 62, 63
|
Kesibukan Tanpa Suara
Dan Suwaryono
|
aspek estetika;
sifat tradisional;
seni lukis;
seni arca;
seni relief;
relief keramik;
kesenian mozaik keramik;
medium pengucapan kesenian;
teknis-estetis;
mempertinggi efek keindahan hotel;
sketsa;
tema tari-tarian;
pola;
eksperimen;
teknis pewarnaan;
koloristis;
bidang pewarnaan;
perspektif pewarnaan;
modulasi koloristis;
problematik keruangan;
pengalaman bidang sni lukis;
beragam warna;
tuntutan estetis;
|
Sumber: Majalah Basis, November 1961.
Tulisan ini dicetak ulang dalam buku yang informasinya di bawah ini.
Informasi Buku:
No. Panggil
Perpustakaan IVAA
|
702 Buj S
|
Judul
|
Seni Rupa Indonesia dalam Kritik dan Esai
|
Penyusun
|
Penyunting – Bambang Bujono, Wicaksono Adi
Periset – Bagasworo, Berto Tukan, Fuad Fuaji, Mahadika Yudha, Sulaiman Harahap
|
Penerbit
|
Dewan Kesenian Jakarta
|
Tahun Terbit
|
Cetakan Pertama, Januari 2012
|
Informasi Lain
|
|
Kutipan
|
Dari Penyunting (Bambang Budjono)
Mengapa Sebuah Bunga Rampai Kritik Dan Esai
Hal. xvi-xvii, Paragraf 5
Buku ini juga diniatkan untuk menegaskan bahwa prasarana seni rupa yang berupa tulisan adalah juga penyangga untuk lebih memungkinkan seni rupa berkembang. Tulisan menyebarkan lebih luas gagasan-gagasan yang muncul, dan dengan demikian semestinya ada tanggapan dari berbagai orang, dan karena itu dinamika pemikiran pun bergerak. Tidak semua tulisan seni rupa disajikan mendalam, dan ulasan seni rupa tak semua mencerminkan kualitas karya atau pameran yang dibahas, memang. Banyak ulasan yang kalah penting dibandingkan karya dan pameran yang dibahas. Sebaliknya, ada juga ulasan yang melebihi mutu karya atau pamerannya.
|
|